Suara.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menerima buku memori dari mantan Mendikbud sebelumnya Muhadjir Effendy. Dengan begitu, Nadiem telah sah berkantor di Gedung Kemendikbud, Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat mulai Rabu (23/10/2019).
Kegiatan tersebut berlangsung secara singkat. Sebelum melepaskan jabatannya, Muhadjir sempat menyampaikan pidato. Dalam pidatoya Muhadjir mengatakan sudah nyaman menjabat sebagai Mendikbud selama tiga tahun terakhir.
Dalam kesempatan yang sama juga Muhadjir meminta maaf apabila telah melakukan kesalahan selama menjadi mendikbud periode 2014-2019.
"Jujur saya sangat nyaman di kementerian ini di karena semua pekerja keras, sangat keras. Kalau ada yang malas ya 1 atau 2 saja, enggak banyak," kata Muhadjir.
Setelah itu barulah secara seremoni Muhadjir memberikan buku memori kepada Nadiem yang kala itu menggunakan jas hitam dan dasi merah lengkap dengan peci hitam.
Setelah resmi berkantor sebagai Kemendikbud, Nadiem pun mengaku kalau posisinya menjadi begitu penting karena mendikbud juga bertanggung jawab sebagai ujung tombak kemajuan negara di Indonesia dalam hal pendidikan.
"Karena tanpa merubah generasi berikutnya Indonesia tidak akan maju, semakin tinggi tingkat di dunia," ujar Nadiem.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Angka Pengangguran di Jakarta Tembus 330 Ribu Orang, BPS Klaim Menurun, Benarkah?
-
Sebut Usulan Gelar Pahlawan Absurd, Koalisi Sipil: Soeharto Simbol Kebengisan Rezim Orba
-
Cegah Penyalahgunaan, MKD Pangkas Titik Anggaran Reses Anggota DPR Menjadi 22
-
Sanjungan PSI Usai Prabowo Putuskan Siap Bayar Utang Whoosh: Cerminan Sikap Negarawan Jernih
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik