Suara.com - Mahfud MD mengaku belum menyentuh soal Perppu KPK setelah resmi dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam). Alasannya, Mahfud MD mengaku ingin mengenal kantor barunya itu lebih dulu.
Mahfud menyatakan sampai saat ini belum berkoordinasi dengan bawahannya untuk membahas Perppu KPK. Dalam sepekan ke depan, ia berencana memanggil pegawai Kemenkopolhukam untuk membahas permasalahan masing-masing deputi.
"Kami belum koordinasi dengan departemen teknis, saya dalam seminggu menargetkan mengenal profil dan anatomi Kemenkopolhukam dulu," ujar Mahfud di kantor Kemenkopolhukam, Jumat (25/10/2019).
Menurutnya pemahaman soal kinerja Kemenkopolhukam sudah mulai berjalan. Namun, ia belum membahas agenda spesifik seperti pelanggaran HAM, hukum, dan deradikalisasi.
"Saya sudah diskusi banyak dengan sesmenko dan saya sudah mulai mengidentifikasi masalah. Belum masuk ke agenda-agenda yang sifatnya spesifik," kata Mahfud.
Agenda spesifik itu, kata Mahfud, masih dalam proses menuju pembahasan. Dalam waktu dekat, ia akan mulai pembahasan itu bersama Kementerian dan lembaga terkait.
"Pembahasan, nanti akan dimulai dengan rapat kemenkoan, rapat Menkopolhukam dengan Menteri-Menteri dan lembaga terkait. Kalau tidak hari Selasa, Rabu, tergantung di istana ada agenda atau tidak," kata dia.
Berita Terkait
-
Mahfud MD Santai Banyak Pihak Tolak Prabowo jadi Menhan
-
Mahfud MD: Dulu Kantor Pemerintah kalau Punya Masjid Dianggap Aneh
-
Busyro Sesalkan Jokowi Belum Merespons soal Perppu KPK
-
Mahfud MD Punya Kekuasaan Memveto Kebijakan Kementerian yang Berlawanan
-
Komnas HAM Harap Mahfud MD Berani Selesaikan Kasus HAM Berat
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Bantah Aktivis Syahdan Husein Mogok Makan di Tahanan, Polisi Tunjukkan Bukti Ini!
-
Warning dari Senayan Buat Erick Thohir: Boleh Rangkap Jabatan, Tapi....
-
Nasib Wali Kota Prabumulih Buntut Ulah Anak: Disemprot Kemendagri, LHKPN Diubek-ubek KPK
-
Imbas Ramal Prabowo Rombak Kabinet, Rocky Gerung Curhat Banjir Protes Publik: Reshuffle Terburuk!
-
Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
-
KPK Kejar Jejak Uang Korupsi Haji, Giliran Bendahara Asosiasi Travel Diperiksa
-
Viral Brutal! Anak Polisi Hajar Wakil Kepsek di Ruang BK SMA Sinjai, Ayah Hanya Menonton?
-
Riwayat Pendidikan Gibran di KPU Jadi Sorotan, Masa SMA Ditempuh 5 Tahun
-
Korupsi Kuota Haji: KPK Endus Aliran Duit Haram Sampai ke Meja Dirjen, Hilman Latief Dicecar 11 Jam
-
Siswi MTS Cipayung Gantung Diri Akibat Bullying, Menteri PPPA: Anak Butuh Ruang Aman untuk Curhat