Suara.com - RA (14), putri kandung Syahrial Alamsyah alias Abu Rara, tersangka kasus penusukan terhadap eks Menkopolhukam Wiranto kini menjalani program deradikalisasi. Tujuan program tersebut ialah agar RA lepas dari ajaran menyimpang.
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Asep Adi Saputra menyebut, deradikalisasi terhadap RA juga dilakukan agar RA kembali pada dasar pemikiran NKRI.
"Di program ini diharapkan nanti anak yang masih di bawah umur ini akan kita kembalikan kepada pemikiran-pemikiran yang baik terhadap dasar-dasar NKRI tidak lagi berpaham radikal," kata Asep di Bareskrim Polri, Jumat (25/10/2019).
Selama menjalani program tersebut, Abu Rara dan Fitria Andriana selaku pihak orang tua boleh menjenguk. Dengan catatan, kondisi Abu Rara telah membaik dan RA siap menerima kunjungan orang tuanya.
"Tentunya boleh dengan persyaratan nanti setelah orangtuanya cukup kondusif. Dan juga perlu ada sebuah proses sehingga anaknya nanti akan siap menerima kunjungan dari orang tuanya," sambungnya.
Asep menjelaskan, hal tersebut diperbolehkan mengingat hak RA sebagai anak harus dipenuhi. Nantinya, Polri akan memfasilitasi kunjungan bagi RA selama program deradikalisasi.
"Pada prinsipnya boleh, namun demikian kita lihat perkembangan-perkembangan selanjutnya yang jelas dalam rangka pemenuhan hak-hak anak dari orang tuanya pasti kami kan fasilitasi," imbuh Asep.
Diketahui, Abu Rara telah ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus penusukan terhadap Wiranto. Selain istrinya, Fitria Andriana, Abu Rara turut putrinya RA saat melancarkan aksi teror di Pandeglang, Banten, beberapa waktu lalu.
Bahkan, putrinya dibekali senjata tajam.
Baca Juga: Suruh Putrinya Ikut Tikam Wiranto, Abu Rara Terancam Pidana Berat
Namun, sang anak urung melakukan perbuatan orang tuanya karena takut. Oleh karena itu, Abu Rara hanya berduet dengan Fitria saat menyerang Wiranto dengan menggunakan kunai.
"Tapi anaknya mengurungkan niatnya karena anaknya tidak berani. Yang berani itu adalah Abu Rara sendiri dan istrinya," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Kamis (17/10).
Berita Terkait
-
Hapus Doktrin Sang Ayah, Putri Penusuk Wiranto Wajib Ikuti Program Polisi
-
Viral Deklarasi Tolak Jokowi-Maruf dan 4 Berita Terpopuler Lainnya
-
Suruh Putrinya Ikut Tikam Wiranto, Abu Rara Terancam Pidana Berat
-
Pegang Pisau, Abu Rara Penusuk Wiranto Suruh Putrinya Tikam Polisi
-
Abu Rara Penusuk Wiranto: Terpuruk Ditinggal 2 Istri hingga Mabuk-mabukan
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta