Suara.com - Selain istrinya, Fitria Andriana, Syahrial Alamsyah alias Abu Rara ikut menyuruh anak putrinya berinisial R saat melakukan aksi penusukan kepada Menkopolhukam Wiranto di Pandeglang, Banten, beberapa waktu lalu. Saat merancang aksinya, Abu Rara membekali anaknya senjata tajam.
Namun, sang anak urung melakukan perbuatan orang tuanya karena takut. Oleh karena itu, Abu Rara hanya berduet dengan Fitria saat menyerang Wiranto dengan menggunakan kunai.
"Tapi anaknya mengurungkan niatnya karena anaknya tidak berani. Yang berani itu adalah Abu Rara sendiri dan istrinya," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Kamis (17/10/2019).
Menurut Dedi, kekinian senjata yang dipakai untuk menikam Wiranto sedang diperiksa di Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri untuk ditelisik dengan sampel DNA Abu Rara.
"Dua pisau yang digunakan abu Rara dan istrinya saat ini lagi diperiksa di labfor untuk memastikan sampel DNA-nya," katanya.
Akibat menyertakan sang anak dalam aksinya, Abu Rara terancam akan dijatuhi sanksi lebih berat. Hukuman terhadap Abu Rata akan ditambah sepertiga dari hukuman yang dijatuhkan.
"Kepada terduga Abu Rara ini nanti akan dikenakan sanksi pidana yang jauh lebih berat. Tambahan sepertiga hukuman sesuai UU Tahun 2016, karena apa karena dia memerintahkan mempengaruhi angka di bawah umur untuk melakukan serangan atau aksi terorisme," imbuh Dedi.
Diketahui, peristiwa penusukan itu terjadi sesuai Wiranto menghadiri peresmian Gedung Kuliah Bersama di Universitas Mathla’ul Anwar, Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019). Penusukan terhadap Wiranto teradi di Alun-Alun Menes, Pandeglang.
Akibat aksi penyerangan itu, Wiranto disebut mengalami dua luka tusukan di bagian perut sebelah kiri dan hingga kini masih menjalani perawatan ke RSUD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Nyinyir Soal Penusukan Wiranto, Guru SMPN 14 Kota Serang Minta Maaf
Dalam kasus penusukan ini, polisi telah meringkus Syaril Alamsyah alias Abu Rara dan istrinya, Fitria Andriana. Polisi juga menyebut jika Abu Janda terpapar paham radikal karena teridentifikasi sebagai anggota teroris JAD.
Berita Terkait
-
Pegang Pisau, Abu Rara Penusuk Wiranto Suruh Putrinya Tikam Polisi
-
Sama-sama Dirawat di RSPAD, Kivlan Zen Kirim Bunga ke Wiranto
-
Sebut Kondisi Wiranto Membaik, Menantu: Mohon Doa, Jaga Salatnya
-
Jenguk ke RSPAD, Menkes Nila Moeloek Tak Menyangka Wiranto Ditusuk Teroris
-
Abu Rara Tusuk Wiranto karena Sakit Hati Digusur? Istana Tak Terima
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis