Suara.com - Ketua Umum Emak-Emak Semok Pejuang Andalan Sejati (ESPAS) Dewi Herawati meragukan kapabilitas dari Nadiem Makarim yang diangkat Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).
Keraguan Dewi tidak terlepas dari latar belakangnya Nadiem bukan berasal dari dunia pendidikan.
Dewi, yang merupakan ketum dari relawan pendukung Prabowo-Sandiaga, mengaku masih risau dengan hadirnya Nadiem sebagai Mendikbud.
Meski Nadiem pernah menjadi CEO Gojek Indonesia, menurut Dewi, tetap tidak meyakinkannya mampu memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia.
"Menteri Pendidikan itu santer banget, karena dia kan hanya (pencetus) aplikasi Gojek memang hebat. Cuma mampukah dia membenahi pendidikan Indonesia ini ?" kata Dewi dalam diskusi bertajuk 'Kabinet Bikin Kaget' di kawasan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat pada Sabtu (26/10/2019).
Apalagi, Dewi menuturkan mendikbud sebelumnya yang dijabat Muhadjir Effendi berlatar belakang Muhammadiyah pun masih banyak menerima kritikan.
Dia juga mengaku khawatir, jika Nadiem malah salah membuat kebijakan dan membuat kemunduran bagi dunia pendidikan di tanah air.
"Gimana lagi ke depannya apalagi anak-anak itu kan sekarang kritis-kritis kan. Kalau salah bersikap mengambil keputusan waduh hancur lagi," katanya.
Baca Juga: Kaget Jokowi Pilih Nadiem, Muhammadiyah: Jangan Sampai Dinilai Serampangan
Berita Terkait
-
Kaget Jokowi Pilih Nadiem, Muhammadiyah: Jangan Sampai Dinilai Serampangan
-
Mendikbud Nadiem Ngaku Langsung On Fire Tiap Kali Ketemu Guru
-
Mendikbud Belum Punya Wamen, Nadiem: Masih Lihat yang Dibutuhkan
-
Kenalan dengan Pegawai Kemdikbud, Nadiem Dipanggil 'Mas Menteri'
-
Nadiem Jadi Mendikbud, Tinggalkan 7 Warisan untuk Gojek
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
Terkini
-
Warga Sudah Resah dan Gelisah, PKS Minta Pramono Tak Gegabah Normalisasi Kali Krukut
-
Insentif Dapur Makan Bergizi Gratis Rp6 Juta per Hari Bukan Anggaran Baru, Ini Penjelasan BGN
-
Selain Nama Baik, Apa Saja yang Dipulihkan Prabowo Lewat Rehabilitasi Dua Guru di Luwu Utara?
-
DPR Apresiasi Rehabilitasi Guru Luwu Utara, Minta Pemerintah Ganti Biaya Hukum
-
ARAH Laporkan Ribka Tjiptaning ke Bareskrim Terkait Soeharto, Golkar: Monggo Saja
-
Gubernur Ahmad Luthfi Apresiasi TNI Atas Kontribusinya dalam Menjaga Ketahanan Pangan
-
Sutriah Bersyukur Jadi Peserta JKN: Manfaatnya Besar Sekali
-
Prabowo Rehabilitasi 2 Guru ASN di Luwu Utara, DPR Wanti-wanti Kepala Daerah Jangan Asal Pecat
-
Puluhan Emak-emak Dampingi Roy Suryo Cs di Polda Metro Jaya: You Never Walk Alone!
-
Kenapa Prabowo Rehabilitasi 2 Guru di Luwu Utara? Ini Kasus yang Membelit Abdul Muis dan Rasnal