Suara.com - Kepolisian Texas menyatakan pada Minggu (27/10/2019) pihaknya sedang memburu seorang penembak, yang memuntahkan peluru secara membabi buta hingga menewaskan dua orang dalam sebuah pesta di luar kampus di Greenville, Dallas, Amerika Serikat.
Pesta penyambutan bertema Halloween itu dihadiri oleh ratusan mahasiswa. Selain menyebabkan dua orang terbunuh, si penembak juga mencederai belasan lainnya dan kemudian orang-orang berlarian di tengah kekacauan.
Pihak berwenang mengatakan mereka yakin bahwa tersangka pelaku, yang tidak disebutkan namanya, kemungkinan datang ke lokasi pesta di luar kampus itu dengan niat menembak seorang target, tapi kemudian melancarkan tembakan dari pistolnya ke arah kerumunan.
"Kami yakin bahwa kejadian ini adalah insiden terpisah," kata Sheriff Hunt County, Randy Meeks, dalam konferensi pers pada Minggu pagi.
Penembakan itu terjadi sekitar Sabtu tengah malam (waktu setempat) di Greenville, sekitar 80 kilometer di sebelah timur laut Dallas.
Ketika penembakan terjadi, pesta tersebut dihadiri oleh lebih dari 750 orang, yang banyak di antaranya adalah mahasiswa kampus Texas A & M University in Commerce, yang terletak sekitar 24 kilometer dari lokasi pesta.
Sebanyak 16 orang, termasuk empat atau lima mahasiswa, berusaha mendapatkan perawatan karena cedera, yang di antaranya akibat terkena tembakan pistol, kata Meeks.
Ia menambahkan bahwa kondisi para korban cedera belum diketahui sementara dua orang yang tewas belum disebutkan jati dirinya.
Penyelidikan, yang dibantu oleh Texas Rangers dan Biro Penyelidikan Federal, mendapat hambatan karena kurang ada kerja sama dari orang-orang yang hadir di pesta, ujar Meeks.
Baca Juga: Penembakan di Sinagoga Jerman Disiarkan Langsung via Twitch
"Saya terkejut bahwa begitu banyak orang yang waktu itu berada di sana tapi belum bisa memberikan gambaran yang lebih jelas soal si penembak ini," katanya.
Menurut Meeks, para penyelidik sudah mewawancarai 20 orang. (Reuters/Antara)
Berita Terkait
-
Tiga Pengojek Tewas Ditembak di Kabupaten Intan Jaya
-
Penembakan di Sinagoga Jerman Disiarkan Langsung via Twitch
-
Polisi Hong Kong Tembak Pelajar saat Demo, Media China: Wajar
-
2 Orang Tewas dan Ibu Hamil Tertembak di Sultra, Polisi Cari Pelaku
-
Diduga Ditembak KBB Pimpinan Penny Murib, Dua Tukang Ojek Tewas
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Belajar Asuransi Jadi Seru! Chubb Life Luncurkan Komik Edukasi Polistory