Suara.com - Edy Junaedi telah resmi mengundurkan diri dari Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta. Edy memilih melepas posisinya demi menjadi staf anjungan Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Chaidir mengatakan pilihan menjadi staf anjungan Taman Mini adalah minat Edy sendiri. Surat pengunduruan diri Edy sendiri sudah diterima Chaidir sejak Kamis (31/11/2019) kemarin.
"Staf anjungan Taman Mini. Jadi dia ingin ke sana minatnya, ingin jadi staf anjungan Taman Mini," ujar Chaidir saat dihubungi, Jumat (1/11/2019).
Dengan melepas jabatan sebagai Kepala Dinas, Edy kehilangan hak-haknya seperti uang transport, operasional, tunjangan, dan lainnya yang mencapai Rp 50 juta per bulan. Dengan jabatan sebagai staf, Edy memiliki gaji senilai sekitar Rp 15 juta.
"Kalau Kadis (Kadis) sekitar Rp 50-an juta kurang lebih, semua itu take home pay, dia sekarang tinggal di kisaran Rp 15 juta atau Rp 18 juta lah," jelasnya.
Edy sendiri masih berusia 44 tahun ketika melepas jabatan Kadisparbud. Padahal ia baru akan pensiun pada usia 58 tahun.
"Kelahiran tahun 1976, muda, baru 44 tahun. Masih 16 tahun lagi," pungkasnya.
Sebelum mengundurkan diri. sebagai Kadisparbud, Edy Junaedi sempat merancang anggaran sebesar sekitar Rp 5 Miliar untuk mendatangkan influencer.
Diketahui, Pemprov DKI Jakarta sempat menganggarkan Rp 5 miliar untuk pengadaan untuk jasa promosi atau influencer pariwisata DKI Jakarta. Namun anggaran itu kekinian sudah dibatalkan Pemprov.
Baca Juga: Sah! UMP DKI Jakarta 2020 Naik Jadi Rp 4,2 Juta
Sebelumnya Edy Junaedi mengatakan anggaran tersebut sudah dialihkan untuk keperluan ajang balap mobil listrik, Formula E. Menurutnya penganggaran tersebut juga sudah dibatalkan sejak lama.
"Iya dah lama itu. Oktober itu kan sudah kita geser itu ke Formula E," ujar Edy di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (28/10/2019).
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
Terkini
-
BNI Perkuat Inklusi Keuangan dan Transaksi Digital Lewat FinExpo 2025
-
Prabowo Ungkap Kartel Narkoba Kini Pakai Kapal Selam, Minta Polisi Jadi 'Mata dan Telinga Rakyat'
-
Warga Karangasem Demak Senyum Bahagia Menyambut Terang Baru di HLN ke-80
-
Tangan Diikat saat Dilimpahkan ke Kejaksaan, Delpedro: Semakin Ditekan, Semakin Melawan!
-
Prabowo: Saya Nonton Podcast Tiap Malam, Masa Saya Dibilang Otoriter?
-
Koalisi Sipil Tolak Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Sebut Pemerintah Abaikan Korban Pelanggaran HAM
-
Kontroversi Utang Whoosh: Projo Dorong Lanjut ke Surabaya, Ungkit Ekonomi Jawa 3 Kali Lipat
-
Prabowo Dukung Penuh Polri Tanam Jagung: Langkah Berani Lawan Krisis atau Salah Fokus?
-
Skandal Suap Vonis Lepas CPO: Panitera Dituntut 12 Tahun, Ungkap Peran Penghubung Rp60 Miliar!
-
DPR Sibuk! 2 RUU Siap Ubah Wajah Indonesia: Single ID Number dan Revisi Sistem Pemilu