Suara.com - Seorang pria bernama Dedi Syahputra (47), ditangkap lantaran mengaku sebagai prajurit TNI. Dedi merupakan warga Jalan Pasar VII, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Anggota TNI gadungan itu ditangkap saat berniat melakukan kejahatan kepada seorang warga Dusun VII, Gang Padi, Desa Bandar Setia, Kecamatan Percut Sei Tuan.
Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Aris Wibowo mengatakan saat itu pelaku bersama temannya berinisial JO datang ke rumah korban dengan berpakaian lengkap atribut TNI. Kekinian, JO masih buron dan sudah masuk ke daftar pencarian orang.
Kedatangan kedua TNI gadungan ini dengan modus meminjam alat las listrik. Korban yang merasa curiga dengan gerak-gerik pelaku langsung memanggil tetangganya.
"Karena pelaku sudah pernah mengalami modus penipuan seperti ini. Korban kemudian memanggil tetangganya," katanya.
Pelaku yang menyadari kecurigaan tersebut, langsung melarikan diri. Berselang beberapa menit, pelaku Dedi berhasil dibekuk warga dan dibawa ke Kantor Koramil Percut Sei Tuan.
Setelah diinterogasi, pelaku mengaku berniat melakukan penipuan dengan menggunakan baju dinas TNI AD untuk meminjam alat las listrik kepada korban untuk digelapkan.
Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti berupa pakaian dinas TNI AD berpangkat Sertu, kartu tanda anggota (KTA) atasnama Dedi serta satu unit sepeda motor Honda Beat BK 2779 AIF. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah