Suara.com - Menyaru jadi anggota Korps Wanita TNI Angkatan Darat, Maya Sopia, diringkus jajaran Kodim 0415/Batanghari, Jambi di kawasan Pasar, Kota Jambi, Kamis (3/1/2019).
Perempuan berusia 46 tahun warga Kampung Jawa, Kecamatan Danau Teluk, Kota Jambi ini, dibekuk saat memakai seragam TNI lengkap atribut kepangkatan.
“Pelaku ini diamankan oleh Pelda Budiono, Babinsa Ramil 415-12/Pasar Jambi saat yang bersangkutan sedang keluar dari Toko Heran (jualan atribut TNI/Sipil). Saat ditangkap, wanita diduga TNI gadungan ini berpangkat Pelda (Pembantu Letnan Dua),” kata Pasi Intel Kodim 0415/Batanghari Kapten Amru, seperti diberitakan Serujambi—jaringan Suara.com.
Kepada petugas, tambahnya, pelaku mengakui dirinya anggota ABRI—nama lama TNI—tapi tidak mengetahui pangkat yang dipakainya.
“Saat diperiksa petugas, pelaku juga mengatakan KTA-nya sedang dalam pengurusan di Koramil Danau Teluk. Ironisnya, dia tidak tahu kantornya di mana?” kata Amru.
Berdasarkan keterangan Maya, ia berangkat dari rumahnya di Kampung Jawa langsung ke Pasar Kota Jambi.
Ia bermaksud mencari temannya untuk menagih surat mandat pengangkatan menjadi presiden. “Dia dijanjikan menjadi presiden menggantikan Pak Hatta,” ujar Amru.
Melalui interogasi, sambung Amru, yang bersangkutan tidak menutup kemungkinan mengalami gangguan kejiwaan.
“Namun, belum diketahui penyebab secara pasti motif pelaku menggunakan pakaian dan atribut TNI,” tukas Amru.
Baca Juga: Polisi Tindak Akun Medsos Penyebar Hoaks 10 Juta DPT Asal Cina
Hal senada diakui Sadat, mantan suami Maya Sopia. Ia mengatakan, mantan istrinya itu mengalami gangguan jiwa. “Sudah dua tahun dia sakit mas. Saya juga sudah cerai dengannya,” tuturnya.
Seusai diperiksa petugas Kodim 0415/Batanghari dan Denpom II/Sriwijaya, akhirnya pelaku diserahkan ke pihak keluarga lantaran kondisi kejiwaannya tidak normal.
Berita ini kali pertama diterbitkan Serujambi.com dengan judul “Ngaku Anggota TNI, Seorang Wanita Diamankan Kodim 0415/Batanghari”
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
Terkini
-
Pengamat: Dulu Arab Spring Kini Asian Blitzer, Serangan Kilat Bertenaga AI Ancam Rezim Prabowo
-
Surat Terbuka Susi Pudjiastuti untuk Prabowo Soal Tambang Nikel Raja Ampat: Mohon Hentikan, Pak...
-
Beredar Surat Pernyataan Makan Bergizi Gratis, Orangtua Disuruh Tanggung Risiko Keracunan
-
Digugat di MK, Benarkah Kolom Agama di KTP dan KK akan Dihapus?
-
Demo 17 September 2025: 5.000 Ojol Bakal Geruduk Istana-DPR, Ini 7 Tuntutan Utamanya
-
Ironi Ceramah Ustaz Khalid Basalamah: Keras Larang Haji Ilegal, Kini Pakai Kuota Bermasalah
-
Misteri 3 Orang Hilang Pasca-Demo Agustus, Menko Yusril Turun Tangan, Keluarga Justru Belum Melapor
-
Total Tersangka Kerusuhan di Makassar Capai 53 Orang, Termasuk 11 Anak, Begini Nasibnya!
-
Raffi Ahmad Menolak Jadi Menpora RI
-
Kasus Haji Segera Ada Tersangka, Bagaimana Nasib Ustaz Khalid Basalamah usai Kembalikan Uang ke KPK?