Suara.com - Rabbial Muslim Nasution nekat meledakkan dirinya di Polrestabes Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11/2019) pukul 8.35 WIB. Identitas Rabbial sebagai pelaku bom bunuh diri langsung terungkap selang beberapa jam pascaledakan.
Sosok Rabbial sendiri diketahui aktif berselancar di dunia media sosial. Bahkan ia menjadi seorang YouTuber dan pernah membuat konten video parodi Presiden Jokowi.
Berikut Suara.com merangkum 8 fakta seputar Rabbial Muslim yang menjadi pelaku tunggal dalam bom bunuh diri.
- Sebelum Beraksi, Pelaku Bom Polrestabes Medan Buat Video Parodi Jokowi
Rabbial Muslim Nasution yang menjadi pelaku tunggal bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Sumatera Utara pernah membuat konten video parodi mengenai Presiden Joko Widodo (Jokowi). Video tersebut diunggah sebelum ia melakukan bom bunuh diri.
Dari hasil penelusuran Suara.com, Rabu (13/11/2019), Rabbial memiliki akun YouTube dengan nama aslinya. Dalam akun tersebut, Rabbial mengunggah dua video, salah satunya video parodi Jokowi.
- Rabbial Muslim Pelaku Bom Bunuh Diri Polrestabes Medan Ternyata YouTuber
Rabbial Muslim Nasution menjadi pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Sumatera Utara. Rabbial yang berstatus sebagai mahasiswa itu ternyata merupakan seorang Youtuber.
Dari hasil penelusuran Suara.com, Rabu (13/11/2019), Rabbial memiliki akun Youtube dengan nama aslinya, Rabbial Muslim Nasution.
Baca Juga: Pusat Pemerintahan Provinsi Banten Porak Poranda Diterjang Angin dan Hujan
- Pelaku Bom Bunuh Diri Polrestabes Medan Masih Berusia 24 Tahun
Ledakan di Polrestabes Medan, Sumatera Utara telah menemui titik terang. Identitas pelaku diduga bom bunuh diri telah berhasil diungkap
Informasi yang dihimpun Suara.com, Rabu (13/11/2019), pelaku diduga bom bunuh diri diketahui bernama Rabbial Muslim Nasution. Pria kelahiran Medan, 11 Agustus 1995 tinggal di Medan Petisah, Kota Medan.
- Mabes Polri: Pelaku Bom Bunuh Diri Polrestabes Medan Nyamar Jadi Ojol
Rabbial Muslim Nasution (24), pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11/2019), mengenakan jaket ojek online saat menjalankan aksinya.
Mabes Polri menegaskan, penggunaan jaket ojol tersebut hanya sebagai bentuk penyamaran.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Antisipasi Bencana Ekologis, Rajiv Desak Evaluasi Total Izin Wisata hingga Tambang di Bandung Raya
-
Ketua Komisi III DPR: Perpol 10 Tahun 2025 Konstitusional dan Sejalan dengan Putusan MK
-
Kuasa Hukum Jokowi Singgung Narasi Sesat Jelang Gelar Perkara Ijazah Palsu
-
350 Kios Hangus, Pemprov DKI Bentuk Tim Investigasi Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati
-
Temuan Awal KPK: Dana Suap Proyek Dipakai Bupati Lampung Tengah untuk Lunasi Utang Kampanye
-
BNI Dukung Sean Gelael Awali Musim Balap 2026 Lewat Asian Le Mans Series
-
Buntut Peristiwa Kalibata, Kuasa Hukum Korban Sampaikan Surat Terbuka ke Prabowo dan Puan
-
Jelang Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi, Kubu Roy Suryo Ajukan 3 Tuntutan ke Polda Metro
-
Api Mengamuk di Pasar Kramat Jati, Pedagang Rugi Besar Barang Dagangan Baru Turun Ludes Terbakar
-
Merak Siap Layani Kebutuhan EV Selama Nataru, PLN Pastikan SPKLU dan Petugas Siaga 24 Jam