Suara.com - Ledakan di Polrestabes Medan, Sumatera Utara telah menemui titik terang. Identitas pelaku diduga bom bunuh diri telah berhasil diungkap
Informasi yang dihimpun Suara.com, Rabu (13/11/2019), pelaku diduga bom bunuh diri diketahui bernama Rabbial Muslim Nasution. Pria kelahiran Medan, 11 Agustus 1995 tinggal di Medan Petisah, Kota Medan.
Dari riwayat pendidikan terakhir, pelaku diduga bom bunuh diri yang berusia 24 tahun itu dinyatakan belum pernah sekolah. Ia juga dinyatakan belum pernah menikah.
Hingga kini pihak kepolisian masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi peledakan bom. Polisi menyelidiki identitas pelaku melalui sidik jari.
Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, polisi yang tengah melakukan olah TKP terdiri dari Densus 88, Inafis dan Labfor. Mereka tengah melakukan olah TKP untuk memastikan identitas pelaku.
"Nanti dengan teknologi yang dimiliki Inafis apabila pelaku ini sidik jarinya berhasil diambil dengan baik," kata Dedi di Kantor Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Melalui sidik jari, identitas pelaku bisa ditelusuri melalui data KTP elektronik. Dengan kecanggihan teknologi tersebut, Dedi meyakini kalau identitas dari pelaku akan segera terungkap.
Terkait jenis bom yang digunakan pelaku, Dedi belum menjelaskan lantaran masih diuji di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.
"Kemudian untuk Densus 88 setelah mengetahui identitas pelaku juga akan mengembangkan apakah pelaku merupakan jaringan JAD atau pelaku lone wolf," kata dia.
Baca Juga: Mahfud soal Tragedi Bom Polrestabes Medan: Jangan Nyinyir ke Pemerintah!
Akibat dari ledakan bom tersebut, 6 orang mengalami luka akibat ledakan. Enam orang tersebut terdiri dari 4 anggota Polri kemudian satu PHL atau pekerja harian lepas dan satu masyarakat.
Selain menelan korban luka, ledakan bom itu juga merusak 4 kendaraan di mana 3 kendaraan milik dinas dan satu kendaraan milik pribadi.
Untuk diketahui, ledakan diduga bom bunuh diri terjadi di Polrestabes Medan pada Rabu (13/11/2019) pukul 8.35 WIB. Pelaku diduga bom bunuh diri mengenakan atribut ojek online.
Akibat ledakan tersebut, sebanyak 6 orang mengalami luka. Enam orang tersebut terdiri dari 4 anggota Polri kemudian satu PHL atau pekerja harian lepas dan satu warga sipil.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
Terkini
-
Pakistan Berduka: Korban Banjir Melonjak Drastis
-
YLKI Desak Penyelesaian Masalah Stok dan Harga Beras di Pasaran
-
Eks Stafsus Jokowi Wafat: Ini Sepak Terjang hingga Karier Politik Arif Budimanta
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan