Suara.com - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengaku mendapatkan pesan dari Kaka Slank yang dikirim melalui aplikasi perpesanan Whatsapp (WA). Ia dikabari soal kondisi kapal yang ditenggelamkan pada tahun 2015 lalu.
Kaka Slank menemukan kapal yang ditenggelamkan Susi di laut Raja Ampat telah berubah menjadi rumah untuk ikan.
Susi pun menunjukkan pesan singkat dari Kaka Slank itu melalui postingan di akun jejaring media sosialnya, Selasa (19/11/2019).
"WA dari Kaka SLANK sore ini: ku diving di depan pulau saonek monde R4 and i saw shipwreck yang ditenggelamkan Ibu back in 2015 udah jadi rumah ikan-ikan...hai Ibu @susi pudjiastuti (emoji bunga)" tulis @susipudjiastuti di Twitter.
Cuitan Susi ini telah mendapatkan banyak respon warganet. Lebih dari 4 ribu netizen menyukai unggahan tersebut.
Seorang warganet memberikan komentar yang menarik di cuitan tersebut. "Ikan: Terima kasih Bu Susi sudah memberikan kami rumah DP0% alias cuma-cuma!," tulisnya.
Sementara warganet yang lain justru ingin tahu nomor WA Susi Pudjiastuti.
"Pengen juga WA Ibu Susi buat sekedar ngabarin lagi di pantai sambil makan ikan," komentar warganet lainnya.
Sementara itu, kapal yang dimaksud oleh Kaka Slank adalah kapal pencuri ikan dari Vietnam. Susi menenggelamkannya pada tahun 2015 di Pulau Saonek Monde, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat.
Baca Juga: Nyalon Bupati Sleman, Ini Sosok Mumtaz Rais Anak Amien Rais
Wanita kelahiran Pangandaran, 15 Januari 1965 ini juga mengunggah ulang video kondisi kapal pencuri ikan yang ditenggelamkannya tersebut.
Video tersebut direkam oleh Kaka Slank yang disebarluaskan oleh akun Twitter @suhanaipb, seorang peneliti perikanan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Tembus 187 Kasus, Kecelakaan Kereta di Daop 1 Jakarta Terbanyak Melibatkan Orang!
-
Gelagapan Baca UUD 45, Ekspresi Wakil Ketua DPRD Pasangkayu Disorot: Yang Dibaca Pancasila?
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Pengurus PWI Pusat 2025-2030 Resmi Dikukuhkan, Meutya Hafid Titip Pesan Ini
-
Mardiono Terbuka Merangkul Kubu Agus Suparmanto: Belum Ada Komunikasi, Belum Lihat Utuh SK Kemenkum
-
KAI Antisipasi Ledakan 942 Ribu Penumpang di HUT TNI Besok: Ambulans dan Medis Kami Siapkan
-
Kembalikan 36 Buku Tersangka Kasus Demo Agustus, Rocky Gerung Berharap Polisi Baca Isinya, Mengapa?
-
Kasus Siswa Keracunan MBG di Jakarta Capai 60 Anak, Bakteri jadi Biang Kerok!
-
Polisi Masih Dalami Sosok 'Bjorka' yang Ditangkap di Minahasa, Hacker Asli atau Peniru?
-
Rano Karno Sebut Penting Sedot Tinja 3 Tahun Sekali: Kalau Tidak bisa Meledak!