Suara.com - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memberikan kapal baru kepada nelayan di Desa Sumur dan Desa Bodur, Pandeglang, Banten.
Hal tersebut ditunjukkan dalam video yang dibagikan Susi Pudjiastuti melalui jejaring Instagram pribadinya, Selasa (19/11/2019).
Aksi mulia ini merupakan wujud kerja sama Susi dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara dan perusahaan e-commerce Tokopedia.
"Alhamdulillah Proses penyerahan kapal 2GT dengan mesin 15PK kepada para nelayan di ds sumur dan ds bodur berjalan lancar. Terima kasih kepada Yasarini @militer.udara dan @tokopedia atas bantuannya. Semoga bermanfaat bagi kehidupan nelayan kita, " tulis Susi sebagai narasi unggahan.
Dalam video unggahannya, wanita kelahiran Pangandaran, 15 Januari 1965 ini tampak menghampiri seorang nelayan bernama Apromi yang tengah melaut.
Ia menawarkan kapal baru kepada nelayan tersebut dan memintanya untuk menepi.
"Bapak pilih ada kapal yang biru dan kuning, sudah ada mesinnya. Belajar pakai itu, nanti diajarin," kata Susi kepada Apromi, sambil menunjuk kapal di tengah laut.
Tak lama, Apromi pun memilih kapal yang ditawarkan Susi. Nelayan itupun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Susi.
"Ibu Susi dari Pandu Laut saya mengucapkan Alhamdulillahi rabbilallamin dikasih kendaraan yang stabil," ungkapnya.
Baca Juga: Dosen UIN Jogja Usul Tinjau Ulang Buku Agama: Revisi yang Mengarah Radikal
Setelah itu, Susi kembali menukar kapal nelayan lainnya dengan kapal baru. Ia kemudian berpesan, "Sing manfaat ya Pak, digunakan sing manfaat. Jangan dijual," ungkapnya.
Hingga kini, unggahan Susi Pudjiastuti telah disaksikan lebih dari 132 ribu kali dan dibanjiri komentar bernada pujian dari warganet.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Riwayat Pendidikan Gibran di KPU Jadi Sorotan, Masa SMA Ditempuh 5 Tahun
-
Korupsi Kuota Haji: KPK Endus Aliran Duit Haram Sampai ke Meja Dirjen, Hilman Latief Dicecar 11 Jam
-
Siswi MTS Cipayung Gantung Diri Akibat Bullying, Menteri PPPA: Anak Butuh Ruang Aman untuk Curhat
-
5 Fakta Dugaan Skandal Panas Irjen Krishna Murti dan Kompol Anggraini Berujung Mutasi Jabatan
-
Ribuan Siswa Keracunan MBG, Warganet Usul Tim BGN Berisi Purnawirawan TNI Diganti Alumni MasterChef
-
Detik-detik Mengerikan Transjakarta Hantam Deretan Kios di Jaktim: Sejumlah Pemotor Ikut Terseret!
-
Serukan Green Policy Lawan Krisis Ekologi, Rocky Gerung: Sejarah Selalu Berpihak ke Kaum Muda
-
Kunto Aji Soroti Kualitas Makanan Bergizi Gratis dari 2 Tempat Berbeda: Kok Timpang Gini?
-
Rekam Jejak Sri Mulyani Keras Kritik BJ Habibie, Kinerjanya Jadi Menteri Tak Sesuai Omongan?
-
Pajak Kendaraan di RI Lebih Mahal dari Malaysia, DPRD DKI Janji Evaluasi Aturan Progresif di Jakarta