Suara.com - Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) mendapat dua jatah untuk staf khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi) periode 2019-2024. PKPI melihat kesempatan tersebut menjadi sebuah kehormatan bagi partai yang diberikan Jokowi.
Wakil Kedua Bidang Penggalangan PKPI Angkie Yudistia baru saja diperkenalkan oleh Jokowi sebagai salah satu bagian staf khusus presiden. Wanita berumur 32 tahun tersebut juga diberikan kepercayaan oleh Jokowi sebagai juru bicara kepresidenan bidang sosial.
Selain Angkie, Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono juga diberikan kesempatan untuk menjadi staf khusus presiden dengan periode yang sama.
"Ini merupakan kehormatan dan bentuk nyata kepercayaan langsung dari Presiden, kepada PKPI," kata Sekjen PKPI Verry Surya Hendrawan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (21/11/2019).
Verry kemudian menjelaskan bahwa dengan adanya dua kader PKPI yang menjadi stafsus Jokowi membuat partai tersebut akan semakin bertekad bekerja secara profesional.
Dengan kesempatan tersebut, Verry meminta doa kepada seluruh masyarakat agar dua kader PKPI yang sudah mendapatkan amanah dapat terus menjaganya.
"Kami akan tetap hadir menjadi alternatif solusi yang cerdas, untuk permasalahan yang dihadapi bangsa, serta tetap kritis dalam koridor untuk memberikan dukungan kepada Pemerintah," tuturnya.
"Mohon doa, dukungan dan koreksi dari segenap masyarakat, agar amanah yang diemban oleh wakil ketua bidang dan ketua umum PKPI, dapat berhasil, membawa manfaat dan menjadi keberkahan untuk semua," Verry menambahkan.
Baca Juga: PBB Ngeluh Belum Dapat Jatah, Golkar: Itu Urusannya Pak Jokowi
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!