Suara.com - Pimpinan MPR RI menyambangi Kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (26/11/2019). Namun, tidak semua pimpinan hadir dalam agenda safari politik dan kebangsaan yang sebelumnya telah dilakukan pimpinan MPR RI ke sejumlah partai politik.
Pantauan Suara.com, hanya terlihat empat dari sepuluh pimpinan MPR RI tiba di Kantor DPP PKS sekitar pukul 12.53 WIB. Mereka yang hadir di antaranya adalah Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Golkar) dan Wakil Ketua MPR RI Asrul Sani (PPP), Hidayat Nur Wahid (PKS), serta Jazilul Fawaid (PKB).
Sementara, enam pimpinan MPR RI lainnya yang tak terlihat dalam acara tersebut yakni, Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Basarah (PDIP), Syarief Hasan (Demokrat), Ahmad Muzani (Gerindra), Zulkifli Hasan (PAN), Lestari Moerdijat (NasDem), dan Fadel Muhammad (DPD).
Kehadiran pimpinan MPR RI itu pun disambut langsung oleh Presiden PKS Sohibul Iman beserta Sekjen PKS Mustafa Kamal dan piminan PKS lainnya. Setelah itu, mereka pun langsung melangsungkan pembahas secara tertutup.
Sebelumnya, Juru Bicara PKS Pipin Sopian mengatakan dalam pertemuan tersebut akan membahas mengenai persoalan bangsa. Selain itu, Pipin juga mengatakan rencananya akan turut membahas terkait wacana amandemen terbatas UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
"Agenda yang akan dibahas selain persoalan bangsa juga tentang wacana amandemen UUD NRI Tahun 1945," kata Pipin dalam keterangan resmi, Selasa (26/11/2019).
Berita Terkait
-
Mau Didatangi Tommy Soeharto, PKS: Supaya Saling Memahami
-
Jokowi Rangkul Paloh, Sohibul Iman: Saya juga Sempat Cipika Cipiki
-
Sindir Pelukan Paloh ke Sohibul Cuma Bercanda, Jokowi: Apanya yang Salah?
-
Bambang Soesatyo Bongkar Aib Partai Golkar
-
Surya Paloh Rangkulan dengan Presiden PKS, Pendiri Nasdem: Memalukan
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan
-
Ketua Banggar DPR Said Abdullah: Merchant Tolak Pembayaran Tunai Bisa Dipidana