Suara.com - Ketua Umum Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto akan mengunjungi Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Selasa (19/11/2019) sore.
"Info dari DPP, beliau datang pukul 16.00 WIB sampai 18.00 WIB," ujar staf Hidayat Nur Wahid, Nasrul seperti dikutip dari Antara.
Ketua Badan Perencanaan DPP PKS Bukhori Yusuf sebelumnya pada hari Jumat (15/11) sempat mengutarakan rencana kedatangan petinggi Partai Berkarya.
"Partai Berkarya memang sudah janji mau datang ke sini," ujar Bukhori kepada Antara.
Bukhori mengatakan rencana pertemuan itu sempat tertunda pekan lalu karena PKS memiliki rencana kegiatan yang lain. Namun, PKS memberi kesempatan untuk bertemu lagi pekan ini untuk menciptakan suasana politik yang produktif.
Terkait rencana pertemuan ini, Tommy dikabarkan akan didampingi Kepala Dewan Pertimbangan Partai Berkarya Titiek Soeharto, dan Kepala Dewan Kehormatan Tedjo Edy, dan Sekretaris Jenderal Priyo Budi Santoso.
Sedangkan, petinggi PKS yang akan hadir di antaranya Ketua Majelis Syuro PKS Habib Salim Segaf, Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman, Sekjen PKS Mustafa Kamal, dan jajaran pimpinan PKS lainnya.
Bukhori mengatakan bahwa petinggi-petinggi partai politik harus sering silaturahmi agar menciptakan iklim politik yang kondusif.
"Supaya saling memahami, tidak selalu berpikir negatif," ujar Bukhori.
Baca Juga: Satu-satunya yang Diikuti IG Tommy Soeharto, Ini Sosok Sumarni Kamaruddin
Menurut dia, silaturahmi adalah DNA yang dimiliki PKS sebab partai ini ingin berfungsi sebagai perekat bangsa dan umat.
"Makanya, supaya menjadi perekat, kami harus silaturahmi ke sana-sini," kata Bukhori.
Bukhori menjelaskan bahwa silaturahmi antarpartai politik penting karena negara Indonesia yang luas ini tidak bisa hanya dikelola seorang diri, tetapi justru memerlukan bantuan pihak lain.
"Ketika meminta bantuan yang lain, Anda tidak serta-merta menuntut orang harus jadi mitra, tidak. Jadi, silaturahmi yang kami jalankan itu dalam rangka memperkuat titik temu-titik temu," ujar dia.
Berita Terkait
-
Tommy Soeharto Bakal Kunjungi DPP PKS Bahas Pelembagaan Oposisi
-
Satu-satunya yang Diikuti IG Tommy Soeharto, Ini Sosok Sumarni Kamaruddin
-
Foto Lama Dengan Tommy Soeharto Viral, Najwa: Serangan Personal yang Jahat
-
Mardani PKS: Kami Tak Bahagia Kalau Sendirian Jadi Oposisi
-
Gugatan Pileg Tommy Soeharto Dinyatakan gugur!
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan
-
Ketua Banggar DPR Said Abdullah: Merchant Tolak Pembayaran Tunai Bisa Dipidana