Suara.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko ikut merespons soal pernyataan penyanyi Agnes Monica atau Agnez Mo yang tak merasa berasal dari Indonesia.
Dia pun meminta agar pernyataan viral Agnez yang disampaikan ketika diwawancarai presenter Kevan Kenney lewat tayangan di YouTube berjudul "Build Series NYC by Yahoo! itu tak terus diperdebatkan.
Moeldoko mengimbau agar seluruh pihak tak lagi mengurusi soal apakah Agnez Mo memiliki jiwa nasionalisme atau tidak. Sebab, Moeldoko mengaku banyak menemukan warga negara Indonesia di luar negeri yang memiliki jiwa patriotisme yang tinggi.
"Saya itu sering waktu sekolah ke luar negeri, sering datengin teman-teman kita yang di luar. Wah itu nasionalisnya lebih dari kita. Jadi jangan terus digoreng Agnez Monica enggak nasionalis. Menurut saya sih enggak," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (26/11/2019).
Terkait ucapan kontroversial itu, eks Panglima TNI ini justru memandang Agnez sudah memberikan kontribusi bagi Indonesia lewat kiprahnya di dunia internasional. Hal itu diucapkan Moeldoko karena pernah mengundang Agnez ke Istana.
"Ya semangatnya (Agnez Mo) untuk ikut berkontribusi atas Indonesia yang maju sangat kelihatan. Kalau dia (Agnez Mo) orang ego, mungkin Agnes enggak mau di undang ke sini (Kantor Staf Presiden). Saya undang makan tempe juga enak-enak saja," kata dia.
Moeldoko mengaku berencana kembali mengundang pelantun lagu Coke Bottle itu ke kantornya.
"Ya sudah ntar saya undang lagi deh," ucap Moeldoko sembari tertawa.
Diketahui, Agnez sebelumnya pernah menemui Presiden Jokowi di Istana Negara pada Jumat (11/01/2019). Agnez mengaku pertemuannya dengan Jokowi membahas perihal generasi muda yang ingin menyuarakan mimpi.
Baca Juga: Kritik soal Stafsus Jokowi Dianggap Hiburan, Fadli Zon Balas Cibiran Istana
"Soal generasi muda tentang menyuarakan mimpi yang lantang itu diperlukan supaya jadi inspirasi buat orang lain juga. Optimisme, kerja keras, kalkulasi yang tepat itu penting supaya cita-cita kita itu bisa tersampaikan," ujar Agnes Monica, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (11/1/2019).
Mantan penyanyi cilik itu menuturkan sudah sejak lama ingin menemui orang nomor satu di Indonesia itu. Agnes Monica pun menganggap pertemuan dengan Jokowi seperti anak dengan bapaknya yang sudah lama tak berbincang-bincang.
Tag
Berita Terkait
-
Dihujat banyak Warga dan Politikus Indonesia, Agnez Mo Beri Klarifikasi
-
Istana soal Agnez Mo: Jangan Digubris, Cuma Habiskan Energi Kita
-
Respon Agnez Mo, BPIP: Kalau Lahir di Indonesia, Ya Orang Indonesia
-
Kritik Agnez Mo, Abu Janda Singgung Konsensus Sumpah Pemuda
-
Istana Sayangkan Agnez Mo Ngaku Tak Berdarah Indonesia
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Sejarah Panjang Gudang Garam yang Kini Dihantam Isu PHK Massal Pekerja
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?