Suara.com - Penyanyi Agnez Mo membuat heboh media sosial usai menyebut dirinya "bukan berdarah Indonesia" di sebuah acara musik di New York.
Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana menyebut kasus ini perlu ditanggapi serius dengan melakukan pengecekan status kewarganegaraan Agnes Mo oleh Direktorat Jenderal Imigrasi.
Menurutnya, berdasarkan undang-undang kewarganegaraan, Indonesia tidak menganut penentuan kewarganegaraan yang didasarkan pada tempat seseorang lahir atau ius soli.
"Indonesia merupakan negara penganut penentuan kewarganegaraan didasarkan pada keturunan orang tua atau ius sanguinis," kata Hikmahanto melalui keterangan tertulisnya pada Selasa (26/11/2019).
Maka, perlu dipertanyakan dari mana kewarganegaraan Indonesia tersebut didapat.
"Bila orang tua Agnes Mo bukan Warga Negara Indonesia dan Agnes Mo berkewarganegaraan Indonesia maka kewarganageraannya besar kemungkinan diperoleh secara tidak sah," jelasnya.
Jika itu terjadi, menurutnya, imigrasi juga harus melakukan pengecekan atas visa yang dimiliki oleh Agnes Mo karena selama ini telah melakukan pelanggaran atas Undang-undang keimigrasian saat menerima honor sebagai entertainer atau artis.
"Pendalaman oleh Ditjen Imigrasi atas status kewarganegaraan Agnes Mo perlu dilakukan untuk menetukan apakah Agnes Mo perlu dimasukkan ke dalam daftar tangkal untuk masuk ke Indonesia bila saat sekarang ia berada di luar negeri," tutupnya.
Sebelumnya, dalam sebuah wawancara dengan presenter Kevan Kenney dalam sebuah video yang tayang di YouTube berjudul "Build Series NYC by Yahoo!." Potongan video tersebut kini viral di media sosial Tanah Air.
Baca Juga: Tidak Punya Darah Indonesia, Agnez Mo Sering Promosikan Budaya Nusantara
Dalam video, Kevan bertanya kepada Agnez Mo soal keberagaman Indonesia. Pelantun "Coke Bottle" itu pun menjabarkan bahwa Indonesia memiliki ribuan pulau di mana setiap pulau memiliki kultur yang berbeda
Kevan kemudian kembali bertanya kepada Agnes Monica, "Katanya kamu beda dari orang kebanyakan di sana?".
"Ya, karena... Saya sebenarnya campuran Jerman, Jepang, dan Chinese. Saya hanya lahir di Indonesia. Saya juga beragama Kristen dan di Indonesia mayoritas adalah Muslim. Saya tidak bilang saya tidak berasal dari sana, karena saya merasa diterima. Tetapi saya merasa tidak seperti yang lain," tutur Agnes Monica.
Gara-gara pernyataannya itu, video tersebut pun ramai di media sosial seperti Instagram, Twitter dan Facebook. Pro kontra pun meramaikan video tersebut. Banyak yang menilai kalau Agnes Monica sudah kebablasan sejak berkarier di Amerika Serikat. Tapi tak sedikit yang membela, bahwa apa yang disampaikan Agnez memang benar adanya.
Berita Terkait
-
Ditjen Imigrasi Diminta Cek Status Kewarganegaraan Agnes Mo
-
Rachel Amanda Anggap Wajar Agnez Mo Ngaku Tak Berdarah Indonesia
-
Campuran Indonesia-Inggris, Catherine Wilson Sayangkan Pernyataan Agnez Mo
-
Aktivis Perempuan ke Agnez Mo: Pergi ke Neraka
-
Sempat Diundang ke Istana, Agnez Mo Kini Dihujat Soal Darah Indonesia
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Siap Diperiksa Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Yakin Tak Ditahan: Silfester Saja Masih Bebas!
-
Pulihkan Nama Baik, Presiden Prabowo Beri Rehabilitasi Dua Guru Korban Kriminalisasi Asal Luwu Utara
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?