Suara.com - Pegiat media sosial, Permadi Arya alias Abu Janda melaporkan seorang ustaz ke Bareskrim Polri, Jumat (29/11/2019) hari ini. Sosok tersebut adalah Ustaz Maher At-Thuwailibi.
Abu Janda menduga jika sang ustaz telah menyebarkan ancaman pembunuhan melalui media sosial. Bahkan, Ustaz Maher juga dituding menyerukan ancaman itu kepada Sukmawati Soekarnoputri.
Abu Janda menyebut, Maher mulanya membuat sebuah akun Twitter. Kemudian, ia menyerukan pada jemaahnya untuk membunuh dirinya dan Sukmawati.
"Kami melaporkan Ustaz Maher At Thuwailibu atau nama aslinya Soni Eranata, karena yang bersangkutan telah membuat ancaman pembunuhan. Jadi yang bersangkutan membikin di akun Twitter, menyerukan pada jemaah agar saya dan ibu Sukmawati dibunuh," kata Abu Janda di Bareskrim Polri.
Laporan Abu Janda telah teregister dalam nomor laporan LP/B/1007/XI/2019/BARESKRIM dengan tuduhan melanggar Pasal 28 dan 29 Undang Undang ITE.
"Kenapa saya melaporkan, karena ini bukan sekedar ancaman pribadi pada saya, tapi ini adalah bukti bahwa Islam Radikal itu ada," sambungnya.
Guna memperkuat pelaporannya, pria yang berkecimpung di media sosial tersebut turut melampirkan sejumlah barang bukti.
Mulai dari tangkap layar cuitan Maher di Twitter hingga video ceramah Maher yang Abu Janda dan Sukmawati.
"Saya menyerahkan bukti, ada cuitan Twitter juga ada video yang dilampirkan di cuitan Twitter, plus ada 2 video lagi yang melengkapi bukti dia bukan pertama kali menyerukan pada jemaah agar saya dibunuh. Kebenaran dia menyebut nama lain, yang saya dengar saya dan ibu Sukmawati," tutup Abu Janda.
Baca Juga: Ramai Tagar #CoretBaliDanToba, Begini Respons Abu Janda
Berita Terkait
-
Rampung Diperiksa, Pelapor Sukmawati Dicecar 19 Pertanyaan
-
Bakal Dampingi Pelapor, Novel Bamukmin Berharap Sukmawati Jadi Tersangka
-
Kritik Agnez Mo, Abu Janda Singgung Konsensus Sumpah Pemuda
-
Pelapor Diperiksa Singkat, Polisi Belum Sentuh Pokok Perkara Sukmawati
-
Dipanggil Penyidik, Pelapor Sukmawati Bawa Bukti Video
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Menkeu Purbaya Sudah Tegur Putranya Gara-Gara Unggahan Viral Soal "Agen CIA": Masih Kecil!
-
Drama CEO Malaka Project vs TNI Berakhir Damai, Tak Ada Lagi Proses Hukum untuk Ferry Irwandi?
-
Mengenal Sushila Karki, Nenek 73 Tahun Pilihan Gen Z yang Jadi PM Wanita Pertama Nepal
-
Sambangi DIY, Kemendagri Dorong Pemda Optimalkan Siskamling dan Pastikan Situasi Kamtibmas Aman
-
Menpar Widiyanti Jamin Pariwisata Bali Aman Pascabanjir, Aktivitas Wisata Berjalan Normal
-
Zita Anjani Diduga Kerap Mangkir dari Acara Penting, Pantas Dicopot dari Utusan Khusus Presiden?
-
Musim Hujan 2025/2026 Maju, BMKG Ingatkan Risiko Banjir hingga Demam Berdarah
-
BMKG: Musim Hujan 2025/2026 Datang Lebih Awal, Waspada Banjir dan Longsor
-
Viral Video Prabowo Tayang di Bioskop, Mensesneg: Lumrah Selama Tak Langgar Aturan
-
Hadapi 'Gender Trap', Menteri PPPA Desak Polwan Diberi Peran Lebih di Posisi Strategis