"Namun apa yang terjadi Ahok tetap lengser dan longsor. Semua kekuatan pendukung Ahok si penista agama rontok. Inilah pertolongan Allah SWT, yang diberikan oleh Allah SWT kepada umat Islam. Kenapa Allah SWt memenangkan umat Islam saat itu? Jawabnya karena umat Islam berjuang dengan ikhlas, sabar dan bersatu berjuang bersama melawan penegakan keadilan," ucap Rizieq.
4. Penoda agama diadili secara hukum
Rizieq Shihab juga meminta agar umat Islam selalu membela agamanya. Ia secara tidak langsung menyinggung pernyataan Sukmawati.
"Ada orang yang membandingkan Rasulullah SAW dengan ayahnya. Dia merasa ayahnya lebih baik dari Rasulullah SAW. Ada lagi orang yang menggambarkan kehidupan masa kecil Nabi dengan masa kecil yang dekil, kumal, kotor, atau tidak terurus. Ada orang yang secara terang-terangan bahwa terorisme itu punya agama dan agama terorisme itu adalah Islam. Semua ini adalah penodaan agama dan masih banyak peristiwa penodaan agama yang lainnya," ucapnya.
Rizieq meminta agar orang-orang yang menodakan agama ini diadili secara hukum karena Indonesia merupakan negara hukum.
Ia menegaskan, "Kita punya undang-undang anti penodaan agama sesuai dengan Perpres No.1 tahun 1965 juga ada KHUP pasal 156 A, proses secara hukum sesuai undang-undang yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia".
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Sejarah Panjang Gudang Garam yang Kini Dihantam Isu PHK Massal Pekerja
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?