Suara.com - Polisi telah meringkus, Sumani (65) terkait kasus pemerkosaan terhadap anak tirinya berinisial RS (15). Lelaki paruh baya asal Kecamatan Seputih Agung, Lampung Tengah itu telah lima kali memerkosa korban.
Kasus ini terungkap setelah kakak korban, PK (28) melapor ke polisi terkait aksi rudapaksa Sumani yang diduga sudah terjadi selama dua bulan yang lalu.
Menurut PK, adiknya itu terus murung dan kerap mengurung diri. Karena merasa terancam ia tak pernah menceritakan apa yang menimpanya kepada kerabatnya.
Namun, pada suatu hari, RS menceritakan perbuatan Sumani ke saudara perempuannya. Mendapat cerita RS, kemudian hal itu diceritakan kembali kepada PK.
“Saya mendapat cerita dari saudara saya, kalau adik saya (korban) mendapat perbuatan kekerasan seksual dari pelaku (Sumani). Kemudian apa yang saya dengar saya tanya kepada adik saya, dan ternyata itu benar,” kata PK seperti dikutip Saibumi.com--jaringan-- Suara.com, Sabtu (7/12/2019).
Setelah dilakukan pemeriksaan ke Puskesmas, ditemukan ada bekas robek akibat benda tumpul di bagian kemaluan RS. Setelah itu, ia laporkan kepada kepolisian.
PK pun mengaku awalnya sudah mencurigai perilaku korban belakangan kerap terlihat mengurung diri di kamar.
"Kalau penjelasan adik saya, dia (Sumani) sudah lima kali melakukan itu ke adik saya. Pantas selama ini dia (korban) kerap mengurung diri dan jarang mau keluar rumah,” katanya.
Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Lamteng Eko Yuwono menyebutkan, pelaku melakukan perbuatan persetubuhan kepada korban, saat pagi dan siang hari, atau ketika rumah dalam kondisi sepi.
Baca Juga: Peremas Payudara PRT di Depok Disebut Suka Berkeliaran Pamer Alat Kelamin
"Pelaku melancarkan aksinya ketika rumah kosong, ia selalu masuk ke kamar korban, membekap korban lalu melakukan persetubuhan, diketahui sudah sebanyak lima kali,” terang Eko Yuwono.
Pelaku mengancam korban supaya tidak menceritakan perbuatannya kepada orang lain. Apabila korban melapor, maka Sumani mengancam akan memukul ibunya.
Korban kata Eko, saat ini masih dalam kondisi trauma dan takut. Siswa SMP itu saat ini masih diamankan di rumah aman Bandar Lampung. LPA juga telah melakukan pendampingan untuk memulihkan kondisi korban
Berita Terkait
-
Gadis Korban Perkosaan Dibakar Hidup-hidup saat Menuju Persidangan
-
Ketagihan Perkosa Anak, Ayah Rela Balik Kampung Setelah Jauh Merantau
-
Bandar Pil Koplo Doyan Ajak Putrinya ML Sambil Nonton Video Porno
-
Bandar Pil Koplo Jadikan Putrinya Pelampiasan Syahwat Selama 3 Tahun
-
Diperkosa Tiap Istrinya Pergi, Anak Tiri 2 Tahun jadi Budak Seks Sang Ayah
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Jejak Korupsi POME: Dari Kantor ke Rumah, Kejagung 'Kunci' Pejabat Bea Cukai
-
'Spill' Blueprint Gen Z Ideal Versi Megawati: Cerdas, Melek Politik, dan Merawat Bumi
-
Respons Kejagung Usai Sandra Dewi Cabut Gugatan Keberatan Perampasan Aset
-
Diduga Imbas Tabung Gas Bocor, Wanita Lansia Bos Warung Makan di Penjaringan Tewas Terpanggang