Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku belum mendapat laporan terkait temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) soal adanya penempatan dana dalam rekening kasino di luar negeri milik kepala daerah.
"Saya belum dapat laporan secara tertulis maupun lisan mengenai hal itu. Jadi belum bisa berkomentar banyak," ujar Jokowi di Balikapan, Kalimantan Timur, Rabu (18/12/2019).
Meski demikan, Jokowi menyebut jika benar, apa yang dilakukan kepala daerah tersebut merupakan tindakan yang tidak terpuji. Ia tak bisa membayangkan ada kepala daerah yang bisa menyimpan uang di kasino.
"Tapi yang jelas sangat tidak terpuji, kalau ada kepala daerah nggak bener, kepala daerah menyimpan uang di kasino, nggak bisa membayangkan nyimpan uang kok di kasino, belum bisa komentar," katanya.
Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akan menindaklanjuti temuan PPATK soal adanya penempatan dana dalam rekening kasino di luar negeri milik kepala daerah. Diketahui, temuan duit itu dalam bentuk valuta asing.
"Kami akan coba kirim staf ke PPATK. Baiknya itu temuan PPATK dibahas internal agar kita bisa melakukan pembinaan dengan baik," ujar Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik saat dihubungi, Senin (16/12/2019).
Sebelumnya, PPATK menemukan sejumlah transaksi kepala daerah melakukan penempatan dana dalam bentuk valuta asing ke rekening kasino di luar negeri. Temuan PPATK itu nilainya setara Rp 50 miliar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah