Suara.com - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea membagikan berita terbaru terkiat kasus pramugari Garuda Indonesia yang diberi sanksi tidak terbang.
Kasus ini berkaitan dengan salah satu oknum pimpinan di maskapai nasional tersebut. Pramugari yang bersangkutan dihukum karena membagikan foto pramugari yang diduga punya hubungan dekat dengan pimpinan Garuda.
Hotman membela sang pramugari dan meminta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir untuk segera mengusut kasus tersebut.
Hal ini disampaikan Hotman melalui video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, @hotmanparisofficial, pada Jumat (20/12/2019).
"Halo berita terbaru di bulan Desember. Seorang pramugari baru-baru ini digrounded (sanksi tidak terbang) oleh salah seorang oknum pimpinan Garuda. Hanya karena pramugari tersebut mem-forward foto-foto dari cewek pramugari yang katanya dekat dengan pimpinan Garuda. Yaitu foto-foto before and after oplas. Hanya gara-gara itu," ujar Hotman.
Hotman yang saat itu berada di dalam pesawat Garuda lantas meminta Erick Thohir untuk segera bertindak.
"Halo sobat saya, Menteri BUMN Pak Erick, ini Hotman Paris, cepat dong bertindak, kasihan itu pramugari digrounded satu bulan hanya gara-gara forward foto, oke. Salam Kopi Joni lagi di Garuda," katanya.
Video Hotman Paris ini telah disaksikan lebih dari 153 ribu kali dan mendapat 265 komentar hingga Sabtu (21/122019) siang.
Bukan kali ini saja Hotman membuat video yang membela pramugari. Ia sempat beberapa kali mendapat aduan dari pramugari yang diperlakukan tidak senonoh oleh oknum pimpinan maskapainya.
Baca Juga: Akhir Tahun 2019: Hore, Wuling Tawarkan Promo Khusus
Bahkan saat awal kasus Garuda Indonesia mencuat, video lama Hotman Paris soal aduan pramugari ikut diungkit.
Rekaman video Hotman Paris itu dibagikan oleh akun jejaring sosial Twitter @digeeembok dalam sebuah utasan terkait Dirut Garuda Indonesia Ari Ashkara.
"Mumpung ayyy lagi waras. Ayyy mo lanjutin. Sebelum ayyy lanjutin coba tonton video Bang Hotman. Paham? #DirutGarudaKancut," cuit akun @digeeembok mengacu pada video yang diunggah Hotman pada Sabtu (27/7/2019).
Berita Terkait
-
Naik Garuda Jakarta - Pontianak, Satu Penumpang Protes Burungnya Hilang
-
Iis Dahlia Geram Suaminya Dituduh Ikutan Korupsi di Garuda Indonesia
-
Bos Garuda Dituduh jadi Germo Pramugari, Kasusnya Diambil Alih Polda Metro
-
Menteri Erick Dapat Laporan Dugaan Dana CSR Garuda Indonesia Diselewengkan
-
Korupsi Mesin Garuda, KPK Periksa Eks Corporate Secretary Ike Andriani
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis