Suara.com - Puluhan kuncup bunga langka jenis Rhizathes dan lowii ditemukan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Agam Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) temukan di Hutan Lindung Maninjau.
Unit Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) BKSDA Resor Agam Ade Putra mengatakan, dua bunga tersebut masih satu suku dengan bunga Rafflesia namun beda jenis. Namun, keduanya termasuk dalam bunga langka dan harus dilindungi.
"Kita menemukan puluhan kuncup bunga Jenis Rhizantes dan juga jenis Lowii dalam tiga fase, baik fase vegetatif, berupa batang, dormand yang dalam bentuk umbi maupun dalam fase generatif yang sudah menjadi bunga," ujarnya saat di konfirmasi Covesia.com-jaringan Suara.com pada Minggu (22/12/2019).
Dikatakan Ade, bunga yang ditemukan di hutan lindung ini tersebar di tiga lokasi, yaitu Nagari Sungai Batang, Nagari Paninjauan dan Matua Mudiak, Kecamatan Matur.
"Dua Bunga merupakan tumbuhan langka dan dilindungi oleh Undang-undang No 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya jadi tidak boleh di ganggu atau dirusak,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi