Suara.com - Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean kembali melontarkan sindiran pedas kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Ia menilai Anies pemalas lantaran tidak memperhatikan APBD secara teliti hingga muncul anggaran aneh.
Hal itu disampaikan oleh Ferdinand melalui akun Twitter miliknya @ferdinandhaean2. Ferdinand menyoroti kemunculan anggaran Badan Musyawarah (Bamus) Betawi secara tiba-tiba tanpa melalui pembahasan di komisi DPRD DKI Jakarta terlebih dahulu.
"Anggaran hibah tiba-tiba menyusup di RAPBD tanpa pernah dibahas di Komisi?" kata Ferdinand seperti dikutip Suara.com, Selasa (24/12/2019).
Ferdinand menjelaskan, seharusnya Anies sudah lebih dulu mengajukan untuk dibahas bersama komisi maupun Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta. Sehingga, tidak ada anggaran baru yang tiba-tiba muncul begitu saja tanpa dibahas sebelumnya dalam RAPBD.
Bahkan, Ferdinand juga menuding Anies malas sehingga hal tersebut luput dari pengawasannya.
"Ini tidak seharusnya terjadi bila Gubernur, Mr Dan @aniesbaswedan sebelum mengajukan RAPBD ke DPDR sudah membahas rencana program kerja Pemda DKI dengan jajaran. Sudah ku bilang, malas dia!" ungkap Ferdinand.
Sebelumnya, anggota DPRD DKI Jakarta terkejut dengan kemunculan anggaran untuk Bamus Betawi yang dimasukkan dalam bantuan danah hibah sebesar Rp 6 miliar. Anggaran tersebut tidak pernah dibahas dalam komisi.
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah berdalih anggaran tersebut sebelumnya sudah ada dalam KUA PPAS. Namun pembahasannya ditunda sementara lantaran ada dualisme kepemimpinan, sehingga kini Pemda DKI berupaya menanyakan kembali nasib anggaran tersebut.
Baca Juga: Warga Sukabumi Diteror Hama Ulat Bulu, Nempel di Rumah dan Bangunan Sekolah
Berita Terkait
- 
            
              SBY Diseret-seret soal Jiwasraya, Kader Demokrat Ramai-ramai Membela
 - 
            
              Anies Minta Periksa Penilai Colosseum, Ferdinand: Pecat Dirinya Sendiri!
 - 
            
              Heboh Tes Fisik Honorer DKI, Ferdinand: Kenapa Bukan Anies yang Masuk Got?
 - 
            
              Fadjroel Diskusi dengan Jokowi, Ferdinand Hutahaean Nyinyir
 - 
            
              Anies Klaim Kerja TGUPP Efektif, Guntur PSI: Mereka Cocok Jadi Buzzer
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Warga Protes Bau Sampah, Pramono Perintahkan RDF Plant Rorotan Disetop Sementara
 - 
            
              Tanggul Jebol Terus? DKI Jakarta Siapkan Jurus Pamungkas Atasi Banjir Jati Padang!
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Prabowo Cari Aman dari Kasus Judol? PDIP: Gerindra Bukan Tempat Para Kriminal!
 - 
            
              Prabowo Pasang Badan Soal Utang Whoosh: Jangan Dipolitisasi, Nggak Usah Ribut-ribut!
 - 
            
              Puan Maharani: Negara Harus Permudah Urusan Rakyat, Bukan Persulit!
 - 
            
              Gebrakan Ambisius Prabowo: Whoosh Tembus Banyuwangi, Pasang Badan Soal Utang
 - 
            
              Prabowo Akhirnya Bicara Soal Polemik Whoosh: Saya Tanggung Jawab Semuanya!
 - 
            
              Makin Beringas! Debt Collector Rampas Mobil Sopir Taksol usai Antar Jemaah Umrah ke Bandara Soetta
 - 
            
              Dari Logo Jokowi ke Gerindra: 5 Fakta Manuver Politik 'Tingkat Dewa' Ketum Projo Budi Arie
 - 
            
              Said Abdullah PDIP Anggap Projo Merapat ke Prabowo Strategi Politik Biasa, Ada 'Boncengan' Gibran?