Suara.com - Seorang warga yang ikut serta dalam mengevakuasi Bus Sriwijaya jurusan Bengkulu-Palembang menjadi korban akibat terkena seling atau kawat peralatan evakuasi. Bus tersebut diketahui msauk ke jurang di Pagaralam, Sumatera Selatan, pada Senin (23/12/2019) malam.
Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga Kantor Sar Palembang Benteng Telau mengatakan warga yang ikut evakuasi itu bernama Rebo Lesta (60). Warga yang berasal dari Sukajadi Pagaralam, Sumsel itu mengalami luka-luka.
Untuk sementara ini korban bus Sriwijaya yang selamat berjumlah 13 orang dan meninggal dunia 25 orang. Tim SAR gabungan terus melakukan evakuasi.
Memang dikabarkan ada penambahan korban, tetapi itu berasal dari tim pencari dari masyarakat setempat bukan penumpang bus, tambah tim pencarian Dayu Welly.
Untuk sementara korban meninggal tercatat 25 orang dan 13 selamat.
Korban selamat
- Haris 27 tahun asal Bengkulu
- Reki 25 tahun, warga Lintang Empat Lawang
- Darusalam 33 tahun
- Ridwan 44 tahun asal Bengkulu
- Hepriadi 31 tahun asal Palembang
- Basarudin 42 tahun
- Aldi 14 tahun asal Ogan Komering Ilir (OKI)
- Lukman 46 tahun
- April 10 tahun asal Bengkulu
- Supiem 49 tahun asal Mukomuko, Bengkulu
- Hasana 52 tahun asal Bengkulu
- Hadijah 50 tahun
- Aisyah 10 tahun asal Bengkulu.
Mobil bus Sriwijaya yang berangkat dari Bengkulu menuju Palembang masuk jurang di Liku Lematang, Desa Perahu Dempo Pagaralam, Sumatera Selatan pada Senin malam sekitar pukul 23.15 WIB.
Tim yang diturunkan untuk melakukan pertolongan dan evaluasi terdiri dari SAR Pagaralam, Polres Pagaralam, BPBD Kota Pagaralam, Tagana dan masyarakat.
Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Jalan Malang-Surabaya, Tujuh Orang Tewas
Sementara peralatan yang diturunkan di antaranya truk personil POS Pagaralam, GPS dan peralatan lainnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Kena OTT KPK, Kajari HSU Dicopot Jaksa Agung, Satu Anak Buahnya Kini Jadi Buronan
-
Pramono Anung Siapkan Insentif untuk Buruh di Tengah Pembahasan UMP 2026
-
Waka BGN Minta Maaf Usai Dadan Dianggap Tak Berempati: Terima Kasih Rakyat Sudah Mengingatkan
-
Ogah Berlarut-larut, Pramono Anung Targetkan Pembahasan UMP Jakarta 2026 Rampung Hari Ini
-
Blak-blakan Dino Patti Djalal Kritik Menlu Sugiono agar Kemlu Tak Raih Nilai Merah
-
Tragedi Maut di Exit Tol Krapyak Semarang: Bus Cahaya Trans Terguling, 15 Nyawa Melayang
-
Pesan Hari Ibu Nasional, Deteksi Dini Jadi Kunci Lindungi Kesehatan Perempuan
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG