Suara.com - Gereja Santo Yoseph Matraman di Jakarta Timur mengadakan misa khusus untuk anak-anak saat perayaan Hari Natal 2019, Rabu (25/12/2019). Namanya misa anak, tentu yang mengikuti misa ini adalah anak-anak.
Misa khusus anak-anak yang dipimpin oleh Romo Servas diisi koor dari para jemaat cilik gereja. Selama ibadah misa itu berlangsung, barisan kursi di sebelah kanan depan altar diperuntukkan khusus untuk jemaat anak-anak.
Ibadah khusus anak-anak dimulai dari pukul 09.00 WIB sampai sekitar pukul 11.00 WIB. Dilanjutkan dengan pementasan seni teater, kuis dan pembagian kado yang berlangsung sampai pukul 14.00 WIB.
Acara kuis dan pembagian kado merupakan acara yang baru digelar pada perayaan Natal tahun ini di Gereja St Yoseph Matraman.
Sebelum mengikuti misa, anak-anak beserta orang tua yang datang ke gereja mengantri di depan pintu masuk ruang ibadah. Di depan pintu, ada sejumlah pastur pembantu yang mendoakan dan memberikan berkat ke para jemaat.
Menurut keterangan pihak gereja, misa khusus anak-anak menjadi satu dari empat rangkaian ibadah yang tersedia di Gereja Santo Yoseph Matraman pada Hari Natal tahun ini. Tiga ibadah misa lainnya berlangsung dari pukul 07.00 WIB sampai 19.00 WIB.
Jadwal ibadah misa pada 25 Desember 2019 untuk Natal Pagi pada pukul 07.00 WIB dipimpin oleh Romo Soverdi dan Natal Siang pukul 09.00 WIB dipimpin oleh Romo Servas.
Natal Sore pukul 16.30 WIB dipimpin oleh Romo Paroki dan terakhir Natal Malam (Gembala Baik) pada pukul 19.00 WIB dipimpin oleh Romo Anton.
Dalam perayaan Natal tahun ini, pihak Gereja St Yoseph tidak hanya menggelar acara kuis dan pembagian kado untuk anak-anak, tetapi juga membuat pohon Natal dan diorama goa kelahiran Yesus Kristus yang ramah lingkungan.
Pohon Natal dan diorama goa dibuat dari sampah botol air mineral kemasan, kardus dan koran. Menurut Romo Soverdi yang memimpin misa Natal Pagi, penggunaan barang-barang bekas itu merupakan cara merayakan hari raya tanpa banyak menghasilkan sampah.
Baca Juga: Dari Santa Jahat hingga Ulat Goreng, Ini 6 Tradisi Natal Unik di Dunia
"Pohon Natal-nya eco friendly (ramah lingkungan) ya," kata Romo Soverdi ke para jemaat yang hadir. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Dari Santa Jahat hingga Ulat Goreng, Ini 6 Tradisi Natal Unik di Dunia
-
Natal, Melaney Ricardo Kumpulkan Keluarga dari Medan Hingga Skotlandia
-
Kisah Sinterklas Muslim Wujudkan Mimpi Bocah Gereja di Solo
-
Masih Berkabung, Edgar Marvelo Rayakan Natal dengan Ibadah
-
30 Tahun Berturut-Turut, Pohon Natal Ini Raih Predikat Terbesar di Dunia
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka