Suara.com - Polisi telah mengungkap kasus Bela, wanita yang tewas dalam kondisi bugil keji di kebun jagung di lahan Perhutani Ngawi, sebulan lalu. Dari pengungkapan kasus ini, korban ternyata dibunuh M Iqbal, remaja yang masih berusia 19 tahun.
Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Khoirul Hidayat dikutip dari Solopos.com--jaringan Suara.com, menyampaikan motif tersangka menelanjangi Bela hanya untuk menghilangkan jejak.
Kepada polisi, Iqbal mengaku tidak memerkosa Bela yang jasadnya ditemukan telanjang. Hal itu diperkuat dengan hasil visum bahwa korban tidak diperkosa.
"Ini hanya jadi modus untuk mengalihkan perhatian. Seolah-olah seperti korban pemerkosaan," kata Khoirul.
Berdasarkan pengakuan, kata Khoirul, Iqbal membunuh korban setelah itu melepas baju dan celana korban.
Kemudian, baju, celana, dompet korban milik korban dibuang di sungai. Sedangkan handphone dan sepeda motor Honda Beat warna hitam berpelat nomor AE 3156 JD dibawa kabur tersangka.
Lebih lanjut, Kasatreskrim menerangkan Bela bukan bekerja sebagai pemandu lagu (PL). Selama ini, korban dikenal sebagai penjual online.
"Bukan PL. Saya pastikan bukan pemandu lagu," ujarnya.
Dia menyampaikan isu yang beredar mengenai pekerjaan korban sebagai PL tidak benar. Menurutnya, yang bekerja di tempat hiburan malam, yaitu mantan suami korban. Hal itu terungkap saat polisi meminta keterangan mantan suami Bela.
Baca Juga: Terkuak Identitas Mayat Bugil di Ngawi: Pemandu Lagu dan Janda Beranak Satu
Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat wanita tanpa identitas ditemukan di kebun jagung di Desa Banjar Banggi, Kecamatan Pitu, Ngawi, Senin (23/12/2019).
Mayat yang ditemukan tanpa busana itu diduga korban pembunuhan dan baru beberapa jam meninggal sebelum ditemukan warga.
Hasil pemeriksaan sementara, polisi menemukan beberapa luka pada tubuh wanita yang diduga berusia lebih dari 40 tahun tersebut.
Berita Terkait
-
Gara-gara Bisnis Miras, Pria di Tangerang Tega Habisi Teman Sendiri
-
Pemilik Salon Tewas Ditembak, Juara Dunia Tinju Siap Bantu Biaya Pemakaman
-
Ogah Beli Sabu Hasil Patungan, Kakak Adik Bunuh Nusnul di Warkop Gang Arab
-
Mayat Pemandu Lagu Bugil Ternyata Dibunuh M Iqbal, Ini Motifnya
-
Gadis Karaoke Tewas Tanpa Busana di Ladang Jagung, Pelaku Ditangkap
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen
-
Anggota TNI Ngamuk di Gowa, Kapuspen TNI: Kami akan Perkuat Pengawasan!
-
Revisi RUU BUMN Bergulir di DPR, PKB Ingatkan Jangan Hilangkan Prinsip Pasal 33 UUD 1945
-
Silsilah Keluarga Prabowo Subianto: Kakek Nenek Dimakamkan di Belanda
-
Pulang dari PBB, Prabowo Bawa Kabar Baik, Optimistis Solusi Gaza Segera Terwujud
-
Profil Nanik S Deyang: Petinggi BGN Nangis Bongkar Borok Politisi Minta Proyek MBG
-
Pendidikan Nanik S Deyang: Mantan Jurnalis yang Kini Jadi Petinggi Program MBG
-
Ironi di Muktamar X PPP; Partai Islam Ricuh, Waketum: Bagaimana Mau Mendapat Simpati Umat?