Suara.com - Pihak kepolisian masih terus menyelidiki kasus penemuan mayat bayi di lokasi tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Punggur, Batam. Mayat bayi tersebut terindikasi terangkut truk sampah dari kawasan Kompleks Pasir Putih, Kelurahan Teluk Tering, Kecamatan Batam Centre.
Direktur Kriminal Umum Polda Kepri Kombes Polisi Ari Darmanto mengatakan sejauh ini pihaknya sudah memeriksa puluhan saksi, diataranya 48 bidan.
"Kami periksa 48 bidan di Batam dalam kasus penemuan mayat bayi yang ditemukan di TPA Punggur," ujar Ari Darmanto seperti diberitakan Batamnews.com - jaringan Suara.com, Senin (30/12/2019).
Ari mengatakan para bidan tersebut diperiksa karena pihaknya membutuhkan data orang yang melahirkan dalam interval waktu terkait.
Dalam penyelidikan itu kata Ari, pihaknya juga mendapat informasi ada warga yang melaporkan dan mengaku melihat sebuah mobil mondar-mandir di daerah yang diduga menjadi titik awal pembuangan bayi tersebut. Sebelum akhirnya terangkut truk sampah hingga ke TPA Punggur.
"Ada laporan yang kami dapatkan, jika warga menduga ada mobil bolak-balik di lokasi kejadian," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Lagi Mancing Belut Malah Dapat Mayat Bayi di Kalimalang
-
Penemuan Jasad Bayi di Pinggir Sungai Gegerkan Warga Cibadak Sukabumi
-
Awal Disebut Korban Sodomi, Temuan Baru Polisi soal Mayat Bayi Tanpa Kepala
-
Terkuak! Tanda-tanda Pelecehan Seks Pelaku di Tubuh Bayi Tanpa Kepala
-
Misteri Bayi Tanpa Kepala di Saluran Got, Ternyata Dibunuh Pelaku Sodomi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu