Suara.com - Politikus Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Teddy Gusnaidi mengungkit cuitan lawas Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym soal banjir yang melanda DKI Jakarta.
Teddy melalui unggahan yang dibagikan di jejaring Twitter pribadinya, @TeddyGusnaidi, mengkritisi pernyataan yang sempat dituliskan Aa Gym ketika banjir melanda ibu kota pada tahun 2017.
Aa Gym yang menanggapi pemberitaan mengenai banjir menuliskan harapan supaya kedepannya Jakarta dipimpin oleh Gubernur yang rendah hati.
"Innalillahi, jakarta banjir lagi, semoga nanti ada pemimpin jakarta yang rendah hati, tak ujub takabur merasa sudah banyak bertaubat," demikian cuitan Aa Gym, seperti dikutip Suara.com, Kamis (2/1/2020)
Terkait cuitan tersebut, Teddy Gusnaidi pun mempertanyakan kebenaran pernyataan Aa Gym tentang pemimpin tinggi hari berkaca pada kondisi sekarang.
"Hey Gymnastiar... Jakarta banjir lagi. Berarti Jakarta masih dipimpin oleh orang yang tinggi hati, ujub, takabur dan merasa sudah banyak berbuat," kata Teddy.
Ia lantas memention akun Twitter Anies Baswedan, untuk memperjelas pernyataan sebelumnya.
"Apakah anda menuduh @aniesbaswedan tinggi hati, ujub dan takabur?" imbuh Teddy.
Setelah itu, Teddy kembali melontarkan pertanyaan kepada Aa Gym yang kekinian disebut bungkam soal banjir Jakarta di awal 2020.
Baca Juga: Cerita Syam, Warga Veteran Banjir Jakarta Sejak Tahun 1996
"Apakah Anda kena sindrom pengecut sehingga diam saja?" pungkas Teddy.
Untuk diketahui, Polda Metro Jaya menginformasikan adanya genangan di beberapa lokasi sehingga mengganggu arus lalu lintas pada Rabu (1/1/2020).
Banjir setinggi 20-40 sentimeter (cm) di depan Gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan dan banjir 40 cm di samping Pos Halim Baru dan Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur.
Kemudian, banjir 40-50 cm di depan Universitas Trisakti Jalur lambat arah Tomang, Jakarta Barat. Banjir 30-50 cm di sekitar Traffic Light (TL) Perintis Kemerdekaan Kelapa Gading Jakarta Utara.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri