Suara.com - Pimpinan Komisi Pemberanrasan Korupsi (KPK) menyambangi Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia, Senin (6/1/2020). Kedatangan petinggi lembaga antirasuah tersebut sebagai bentuk kunjungan kerja dalam rangka meningkatkan sinergitas pemberantasan korupsi di Indonesia.
Firli Bahuri selaku ketua KPK turut hadir didampingi empat komisioner seperti Lili Pintauli Siregar, Nurul Ghufron, Nawawi Pomolango, dan Alexander Marwata. Kedatangan mereka disambut oleh Kapolri Jenderal Idham Azis dan pejabat utama Polri lainnya.
"Kerjasama dan sinergitas yang telah kita bangun selama ini, kita kerjakan akan terus kita lanjutkan. Kita akan membangun komunikasi dua arah sehingga semua masalah-masalah pencegahan dan pemberantasan korupsi ini dapat lebih fokus lagi ke depan," kata Kapolri Jenderal Idham Azis di Mabes Polri.
Idham juga menyebut, pertemuan itu turut membahas latihan bersama soal pemberantasan korupsi. Selain itu, mereka turut membahas perpanjangan kerjasama antara KPK dan Polri.
"Yang terakhir kita juga akan memperpanjang MOU antara APH di mana nanti MoU yang kemarin sejak Maret 2019 sudah berakhir kita akan duduk bersama tim dari KPK dari Polri dari Kejaksaan Agung sehingga nanti dalam waktu yang singkat akan kita perbarui lagi tersebut," sambungnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting