Suara.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Idham Azis meninjau posko pengungsian banjir yang terletak di Koramil 05, Jalan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Jumat (3/1/2020).
Dalam kunjungannya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto sempat menginstruksikan personel TNI – Polri dan Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Megantara yang masih bersih-bersih di lokasi itu agar bersiap kembali karena Jakarta pagi ini diprediksi akan hujan.
"Perahu karet siapkan, imbau masyarakat minggir ke tempat ketinggian. Listrik matikan kalau beresiko, karena ini mau hujan," kata Hadi di lokasi, Jumat (3/1/2019).
Lebih lanjut ia menyampaikan, agar seluruh warga di pengungsian bisa selalu menjaga kesehatan mereka. Namun, bila ada yang terkena penyakit langsung melaporkan kepetugas.
"Kita menampung di sini yang penting bisa selonjor, tetap jaga kesehatan. Kalau sakit lapor ke petugas. Saya dengan bapak Kapolri memberikan bantuan semoga bisa mengurangi beban atas kejadian ini," pungkasnya.
Dalam kunjungan ini, TNI memberikan bantuan sembako seperti mie instan, minyak, kopi, gula, beras dan lain sebagainya sebanyak 2000 paket.
Untuk ditehui, korban banjir di Jakarta, Bogor, Bekasi, Tangerang, Depok dan Banten bertambah. Sampai Jumat (3/1/2020) pukul 09.00 WIB, jumlah korban tewas karena banjir sampai 43 orang.
Adapun kasus penyebab meninggalnya para korban tersebut antara lain: hilang : 1 orang, hipotermia: 3 orang, terseret arus banjir: 17 orang, tersengat listrik: 5 orang, tertimbun tanah longsor: 12 orang, dalam pendataan: 5 orang.
Baca Juga: Panglima TNI dan Kapolri Kunjungi Kembangan, Bantu Pembersihan Pasca Banjir
Tag
Berita Terkait
-
Menteri PUPR soal Solusi Banjir Jakarta: Kali Ciliwung Mesti Diperbesar
-
Tolong Korban Banjir, Cerita di Balik Genset yang Tewaskan Keluarga Mahmudi
-
Anies Banyak Diserang soal Banjir, Presiden PKS: Bagus, Dikritik Saja
-
Modifikasi Cuaca Habiskan 8 Ton Garam Sehari, Hujan Berkurang 40 Persen
-
Dana Penanganan Banjir Dipangkas buat Balap Formula E? Anies: Ngarang
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu