Suara.com - Tim Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menjaring Bupati Sidoarjo Saiful llah dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK di Sidoarjo, Jawa Timur pada Selasa (7/1/2020) malam.
Diduga, Bupati Sidoarjo Saiful llah melakukan suap dalam sejumlah proyek pengadaan barang dan jasa di Lingkungan Kabupaten Sidoarjo.
Suara.com menelisik harta kekayaan Bupati Sidoarjo Saiful llah melalui LHKPN KPK website https://elhkpn.kpk.gp.id. Dimana Bupati Sidoarjo Saiful llah terakhir melaporkan harta kekayaan pada 30 Maret 2019 untuk periodik tahun 2018 dengan total mencapai Rp 60.465.050.509.
Adapun dalam rincian kekayaan Bupati Sidoarjo Saiful llah mempunyai tanah dan bangunan mencapai total Rp 32.832.540.100. Dimana tanah dan bangunan tersebut tersebar di wilayah Sidoarjo, Batu dan Pasuruan, Jawa Timur.
Kemudian, Bupati Sidoarjo Saiful llah juga memiliki sejumlah kendaraan dengan total Rp 570 juta. Mobil merek toyota minibus tahun 2000 Rp 90 juta, Honda Accord sedan tahun 1987 Rp 20 juta, Toyota Kijang tahun 1996 Rp 35 juta, kendaraan roda dua motor Suzuki Intruder tahun 2001 Rp 25 juta dan Toyota Corolla Sedan tahun 1996 Rp 45 juta.
Selanjutnya, Mercedez Benz Sedan tahun 1997 Rp 150 juta, Mobil Jaguar Sedan Tahun 2000 Rp 100 juta, Nissan Terrano Jeep tahun 2001 Rp 60 juta dan Mercedez Benz tahun 1989 Rp 45 Juta.
Saiful llah juga memiliki harta bergerak lainnya dengan total Rp 1.445.500.000. Dan memiliki surat berharga Rp 63.500.000 serta kas dan setara kas dengan nilai Rp 25.554.510.409.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Atasi Krisis Air, Brimob Polri Targetkan 100 Titik Sumur Bor untuk Warga Aceh Tamiang
-
Mendikdasmen Pastikan Guru Korban Bencana di Sumatra Dapat Bantuan Rp2 Juta
-
Masalah Lingkungan Jadi PR, Pemerintah Segera Tertibkan Izin Kawasan Hutan hingga Pertambangan
-
Dua Hari Berturut-turut, KPK Dikabarkan Kembali Tangkap Jaksa Lewat OTT
-
LPSK Tangani 5.162 Permohonan Restitusi, Kasus Anak Meroket Tajam
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
-
Jurus 'Sapu Jagat' Omnibus Law Disiapkan untuk Atur Jabatan Polisi di Kementerian
-
Dakwaan Jaksa: Dana Hibah Pariwisata Sleman Diduga Jadi 'Bensin' Politik Dinasti Sri Purnomo
-
LPSK Bahas Optimalisasi Restitusi Korban Tindak Pidana bersama Aparat Hukum
-
Komisi X DPR Respons Kabar 700 Ribu Anak Papua Tak Sekolah: Masalah Serius, Tapi Perlu Cross Check