Suara.com - Pimpinan KPU Arief Budiman Cs mendatangi gedung KPK, Kamis (9/1/2020) sambil menunggu proses hukum rekannya, Wahyu Setiawan yang terjaring operasi tangkap tangan, Rabu kemarin.
Setibanya di KPK, Arief ditemani empat Komisoner KPU lainnya, yakni Ilham Saputra, Viryan Azis, Pramono Ubaid, dan Hasyim Ashari.
Saat masuk di lobi KPK, para pimpinan KPU itu sempat berpapasan bekas Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi seusai menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus dana hibah Kemenpora kepada KONI di KPK.
Pantauan Suara.com, kelima pimpinan KPU itu pun sempat terlihat berjabat dan berpelukan dengan Nahrawi. Mereka pun sempat berbincang-bicang di lobi KPK.
Namun, tak diketahui isi pembicaraan yang dilakukan Nahrawi dengan Arief Budiman Cs. Nahrawi yang memakai rompi tahanan KPK warna oranye pun nampak menyiratkan wajah ceria ketika bertemu dengan para komisioner KPU tersebut.
Sebelumnya, kedatangan para Komisioner KPU ini untuk melakukan konferensi pers bersama pimpinan KPK terkait status Wahyu Setiawan setelah terjaring OTT, Rabu (8/1/2020) kemarin.
Hingga kini, belum diketahui apakan nantinya status Wahyu akan berubah sebagai tersangka atau hanya sebagai terperiksa dari hasil pemeriksaan di KPK pasca penangkapan.
Diketahui, Wahyu ditangkap bersama 7 orang lainnya. Dari tujuh pihak yang ikut ditangkap dikabarkan termasuk berasal dari DPR RI dan dua staf Sekjen PDIP Hasto Kristianto.
Baca Juga: Komisioner KPU Tiba di KPK, Bersiap Saksikan Kepastian Hukum Wahyu Setiawan
Berita Terkait
-
Dua Stafnya Disebut Terjaring OTT KPK, Hasto: Kami Tak Bertanggung Jawab
-
Komisioner KPU Tiba di KPK, Bersiap Saksikan Kepastian Hukum Wahyu Setiawan
-
Balasan Hasto PDIP soal Cuitan Andi Arief: Kita Tahu Dia Gimana
-
Pimpinan KPU Menuju KPK Gelar Konpers Bersama Umumkan Kasus Wahyu Setiawan
-
KPK Datangi Kantor PDIP Mau Geledah Ruangannya? Ini Kata Hasto
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Sambut HLN Ke-80, PLN Berbagi Terang Untuk Masyarakat di Berbagai Daerah
-
Setahun Prabowo-Gibran, Ray Rangkuti Soroti MBG yang Dipaksakan
-
Akhirnya Lega! Proyek Galian di Jalan TB Simatupang Selesai Lebih Awal, Lalu Lintas Kembali Normal
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, WALHI Sebut Indonesia Gelap Semakin Nyata
-
Kasus Bullying Menimpa Timothy, Mendikti Saintek Hubungi Rektor Udayana Bicara Sanksi DO Pelaku?
-
Ray Rangkuti: Serbuan Massa ke DPR Bukti Gagalnya Politik Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran
-
Selain Ucapkan Ultah, Ini Tujuan Bahlil Sambangi Kediaman Prabowo di Kertanegara
-
Karena Faktor Ini, Ray Rangkuti Sebut Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran Semrawut
-
Komnas HAM Desak Pemerintah Hentikan Pendekatan Militer di Papua: Kekerasan Bukan Solusi
-
Ditanya Siapa Menteri Kena Tegur Prabowo, Bahlil: Saya Setiap Dipanggil Pasti Ditegur...