Suara.com - Jajaran Polda Metro Jaya akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Terpadu guna menangkal problem banjir di wilayah DKI Jakarta. Nantinya, tim Satgas akan diisi oleh jajaran TNI, Polri, serta instasi terkait.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sujana menyebut, Satgas Terpadu akan dibentuk guna memberi pertolongan kepada mayarakat yang terdampak banjir. Nantinya, tim Satgas akan memberi bantuan seperti evakuasi dan pelayanan.
"Dalam hal ini kita sudah menginisiasi, kami ada rencana pembentukan satgas terpadu terdiri dari BPBD, Polri, TNI dan instansi terkait," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sujana di Hutan Kota, Kemayoran, Jakarta Utara, Jumat (10/1/2019).
"Kita memang dari awal sudah menyiapkan untuk membentuk tim memberikan pertolongan ataupun evakuasi dan memberikan pelayanan kepada masyarakat," sambungnya.
Nana menjelaskan, pihaknya akan melakulan patroli ke lokasi yang menjadi titik banjir. Hal tersebut dilakukan guna memastikan keamanan rumah warga yang terdampak banjir.
"Kami akan melakukan patroli yang selama ini banyak masyarakat mengungsi dari kediamannya. Sampai ke tingkat bawah sudah disampaikan ke Polsek untuk mengamankan, patroli rumah-rumah yang ditinggal masyarakat," papar Nana.
Selanjutnya, Satgas Terpadu juga akan mendirikan posko kesehatan guna mengantisipasi cuaca ekstrim hingga banjir.
"Kami akan (membuat) semacam pos untuk kesehatan, bisa dikatakan rumah sakit lah ataupun nanti dari kesehatan. Jadi rencana kami akan membuat posko kesehatan ini akan kita lakukan di beberapa lokasi yang terkena banjir," tutupnya.
Baca Juga: 76 Pompa Mati Saat Banjir Jakarta, Anies: Dipakai Bergantian
Tag
Berita Terkait
-
Anies Sebut Banjir Rob di Jakarta Utara Tak Mengkhawatirkan
-
Bagi Konsumen Terdampak Banjir, Mitsubishi Siapkan Towing Gratis
-
Nasdem Semprot Anies soal Pansus Banjir: Tak Serius Hadapi Banjir
-
76 Pompa Mati Saat Banjir Jakarta, Anies: Dipakai Bergantian
-
Tak Cukup Sebut Novel Setingan, Dewi Tanjung Kini Sasar Anies untuk Mundur
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor