Suara.com - Fraksi partai Nasdem menjadi salah satu partai di DPRD DKI yang mendukung pembentukan Panitia Khusus (Pansus) banjir. Alasannya, karena Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dianggap tidak serius tangani banjir.
Anggota DPRD DKI dari fraksi Nasdem, Nova Harivan Paloh mengatakan Pansus ini nantinya akan menilai juga kesiapan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dalam menyambut banjir kemarin. Menurutnya penelusuran banjir harus dicermati secara keseluruhan.
"Artinya ini kami melihat Pemprov seperti tidak ada keseriusan menghadapi banjir. Siap atau tidak menghadapi banjir," ujar Nova saat dihubungi, Jumat (10/1/2020).
Menurutnya Pansus ini penting karena banjir kemarin disebabkan ketidaksiapan Pemprov. Padahal, kata Nova, saat pihak Pemprov mempresentasikan penanganan banjir kepadanya di Komisi D, semua diperkirakan berjalan lancar.
"Pas 23 Desember di komisi D kemarin paparan sih bagus semuanya. Pas terjadi seperti ini ada saja. Pompa rusak lah," jelasnya.
Selain itu, Nova mengaku akan segera memanggil Pemprov terkait hal itu. Ia juga tidak menghiraukan jika ada yang bilang pembentukan Pansus berlebihan karena ia menganggap kesalahan sama akan diulang Pemprov jika tak ada Pansus.
"Kalau evaluasi saja tidak ada efek jera. Kalau Pansus kan di 2021 tidak terjadi lagi," pungkasnya.
Sebelumnya, DPRD DKI Jakarta turut mengambil tindakan soal kejadian banjir besar di sejumlah wilayah di Jakarta sejak 1 Januari lalu. Parlemen Kebon Sirih ini berencana membuar Panitia Khusus (Pansus).
Ketua Fraksi Golkar Basri Baco mengatakan rencana ini sudah disetujui oleh enam dari sembilan fraksi di DPRD DKI. Partai tersebut di antaranya adalah Golkar, NasDem, PAN, PSI, Gerindra, dan PDIP.
Baca Juga: 76 Pompa Mati Saat Banjir Jakarta, Anies: Dipakai Bergantian
Basri mengatakan hal ini merupakan bukti keseriusan pihaknya dalam mengurusi masalah banjir di Jakarta. Pansus itu nantinya akan mencari penyebab banjir di Jakarta.
“Pembentukan Pansus) supaya serius menangani permasalahan banjir ini. Mencari fakta dan data akurat tentang penyebab banjir sesungguhnya," ujar Basri saat dikonfirmasi, Kamis (9/1/2020).
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai