Suara.com - Prabowo Subianto, Ketua Yayasan Pendidikan Kebangsaan Republik Indonesia, menunjuk Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad sebagai Rektor Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI).
Dasco menggantikan Dokter Boyke Setiawan yang meninggal dunia di RS Muhammadiyah Bandung pada Rabu (8/1) malam.
Dasco menjabat Rektor UKRI setelah menerima Surat Keputusan sebagai Rektor yang disampaikan langsung oleh Prabowo, Jumat (10/1/2020).
"Pak Prabowo menyerahkan SK kepada saya sebagai Rektor Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI)," kata Dasco di Jakarta, Jumat.
Dia mengatakan, visi-misinya ke depan dalam memimpin UKRI adalah mencetak kader-kader muda yang berkualitas untuk mengisi pembangunan di Indonesia.
Selain itu dia juga bertekad menciptakan kader-kader muda Indonesia yang militan dan mandiri.
Sebelumnya diberitakan, Rektor UKRI Dokter Boyke Setiawan meninggal dunia. Dokter Boyke Setiawan meninggal dunia di Rumah Sakit Muhammdiyah Bandung pada Rabu (8/1/2020) pukul 22.25 WIB.
Dokter Boyke meninggal dalam usia 68 tahun. Jenazah disemayamkan di rumah duka Aula Sumitro Djojohadikusumo Kampus UKRI Jalan Terusan Halimun Bandung.
Kemudian, jenazah dilepas dalma acara militer dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Cikutra.
Baca Juga: Sebelum Meninggal, Dokter Boyke 3 Tahun Pimpin Kampus Milik Prabowo
Dokter Boyke meninggal karena sakit yang dideritanya sejak beberapa waktu lalu. Prabowo ikut salat jenazah Dokter Boyke. Dia mendoakan almarhum di depan jenazahnya.
"Saya kira Pak Boyke adalah seorang yang sangat patriotik, nasionalis, pekerja keras dan pemimpin yang baik. Saya kenal dekat dengan beliau. Kami kehilangan," ungkapnya.
Sosok Boyke memang dikenal sebagai salah seorang tangan kanan Prabowo. Sebelum diminta menjabat sebagai rektor UKRI sejak 2017 lalu oleh Prabowo, dirinya diketahui telah mengelola salah satu unit bisnis Prabowo selama 12 tahun, yakni Polo Club di Cibinong, Bogor.
Pihak kampus mengenang almarhum Boyke sebagai sosok yang santai, egaliter namun disiplin dan berdedikasi tinggi dalam membangun kampus. Wakil Rektor Bidang Akademik UKRI, Arining Wibowo mengaku, dalam masa kepemimpinan almarhum, sejumlah pencapaian berhasil dilakukan oleh kampus.
"Antara lain adalah perbaikan akreditasi menjadi B, adanya penambahan program studi, mensejahterakan dosen dan karyawan serta jumlah mahasiswa meningkat 2 kali lipat," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Prabowo Datang ke Rakernas PDIP, Disambut Megawati: Saya Senang
-
Sebelum Meninggal, Dokter Boyke 3 Tahun Pimpin Kampus Milik Prabowo
-
Dokter Boyke Meninggal Dunia, Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan
-
Natuna Diklaim China, Sikap Prabowo hingga Luhut Dinilai Centang Perenang
-
Dokter Boyke Meninggal dan 4 Berita Populer Lainnya
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Tak Cukup Dipublikasikan, Laporan Investigasi Butuh Engagement Agar Berdampak
-
Surat Edaran Terbit, Sebut Gus Yahya Bukan Lagi Ketua Umum PBNU Mulai 26 November 2025
-
Program Prolanis Bantu Penderita Diabetes Tetap Termotivasi Jalani Hidup Lebih Sehat
-
Tak Hadir di Audiensi, Keluarga Arya Daru Minta Gelar Perkara Khusus Lewat Kuasa Hukum
-
Gus Yahya Staquf Diberhentikan dari Ketua NU, Siapa Penggantinya?
-
Kuasa Hukum Nadiem Makarim: Kasus Kliennya Mirip Polemik Tom Lembong dan Ira Puspadewi
-
1.131 Aktivis Dikriminalisasi, ICEL dan Koalisi Sipil Desak Kapolri Terbitkan Perkap Anti-SLAPP
-
Kemajuan yang Membebani: Ketika Perempuan Jadi Korban Pertama Pembangunan
-
Kapan Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah? Ini Jawaban Mendikdasmen
-
Geram Legislator Senayan Soal Bandara PT IMIP Beroperasi Tanpa Libatkan Negara: Kedaulatan Terancam!