Suara.com - Massa aksi Jakarta Bersatu yang menuntut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lengser telah membubarkan diri. Selama pembubaran, massa dikawal oleh pihak kepolisian.
Aksi yang digerakkan oleh sejumlah pegiat media sosial seperti Abu Janda, Dewi Tanjung hingga Sisca Romondor memang sempat beberapa kali rusuh.
Pasalnya, massa tandingan yang tergabung dari kelompok Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) juga menggelar aksi di Balai Kota mendukung Anies.
Bahkan, setelah sempat ada isu tak sedap soal penangkapan salah satu peserta aksi, massa Bang Japar sempat ingin menggeruduk kelompok Jakarta Bergerak. Namun kepolisian menghalau meski berujung pada penutupan jalan Medan Merdeka Selatan.
Sisca Romondor, pada akhir orasinya menyatakan aksi sudah selesai dan harus dibubarkan. Menurutnya ada juga instruksi dari kepolisian untuk membubarkan diri.
"Karena instruksi dari petugas keamanan kita bubar," ujar Sisca di kawasan patung kuda, Monas, Jakarta Pusat, Selasa (14/1/2020).
Setelah itu, massa yang dominan mengenakan baju warna hitam ini mulai bubar satu per satu. Kepolisian lantas menemani massa aksi selama berjalan pergi.
Bahkan, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto juga ikut mengawal massa aksi. Beberapa petugas juga menaiki sepeda motor selama mengawal massa.
Baca Juga: Perang Poster Kritik saat Demo Pro dan Kontra Anies Baswedan
Berita Terkait
-
Orasi saat Demo, Dewi Tanjung Samakan Anies Baswedan dengan Soeharto
-
Demo Massa Pro dan Kontra Anies di Balai Kota Memanas, Saling Tunjuk
-
Mau Didesak Turun dari Kursi Gubernur, Anies Dijaga 500 Polisi
-
Pendemo Mulai Merangsek Balai Kota, Mau Tuntut Turunkan Anies
-
Tak Cukup Sebut Novel Setingan, Dewi Tanjung Kini Sasar Anies untuk Mundur
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda