Suara.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan hingga Sabtu (18/1) siang pukul 13.00 WIB, tiga dari 17 wilayah (titik) genangan di DKI Jakarta, airnya belum surut, akibat curah hujan yang tinggi mengguyur Ibu Kota sejak Sabtu dini hari.
Berdasarkan data dari Pusat dan Informasi BPBD DKI di Jakarta, Sabtu, menyebutkan, ketiga wilayah tersebut seluruhnya berada di wilayah kota Jakarta Selatan, tepatnya di Kecamatan Kebayoran Lama Utara, Kecamatan Setiabudi, dan Kecamatan Semanggi.
Tiga wilayah itu adalah pertama, Jalan Kyai Mohammad Syafii Hadzami dengan ketinggian air 5-15 sentimeter (cm) yang tergenang sejak pukul 05.30 WIB.
Selanjutnya wilayah kedua, berada di Jalan Gatot Subroto yang tergenang air dengan ketinggian 10-20 cm sejak pukul 06.00 WIB.
Terakhir wilayah ketiga, Jalan Jendral Sudirman yang juga mulai tergenang pada pukul 06.00 WIB dengan ketinggian 10-20 cm.
Untuk diketahui, Jakarta Selatan merupakan kawasan yang memiliki wilayah genangan terbanyak akibat hujan yang dimulai sejak Sabtu dini hari tadi dengan delapan wilayah genangan.
Meski demikian, kelima wilayah lainnya di Jakarta Selatan sudah tidak tergenang seperti Jalan Prof Dr Satrio, Jalan Pandan, Jalan Rambai, Jalan Kebayoran Lama dan Jalan Kemandoran Pluis.
Untuk 9 wilayah lainnya di Jakarta Pusat, Jakarta Barat,dan Jakarta Timur yang sebelumnya tergenang air di antara pukul 05.30 WIB-08.00 WIB saat ini seluruhnya sudah surut.
Contohnya seperti di Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat pada pukul 09.00 WIB sudah surut.
Baca Juga: Jakarta Banjir Lagi, Tanggul Kali Sekretaris di Tanjung Duren Bocor
"Pihak Pemprov sudah dengan cepat menangani genangan di sini, sehingga genangan air cepat teratasi dan tidak lagi terjadi genangan," kata Kepala Pleton Damkar Cikini Nurulsianto saat ditemui di lokasi.
Sumber: Antara
Berita Terkait
-
Jakarta Banjir Lagi, Tanggul Kali Sekretaris di Tanjung Duren Bocor
-
Jakarta Banjir Lagi, Abu Janda: Kata Jawara Air Berlimpah Itu Berkah
-
Puluhan Rumah di Kebon Jeruk Terendam Banjir
-
Pohon Tumbang di Menteng, Tiang Rambu Lalu Lintas Roboh
-
Ferdinand Sebut Toa Bencana Anies Atur Standar Banjir Sesuai Selera
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing