Suara.com - Sebuah kapal Plataran Pinisi Bali yang ditumpangi rombongan wartawan Istana Kepresidenan terbalik di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Selasa (21/1/2020). Kapal tersebut tenggelam diduga akibat ombak tinggi saat kapal ingin menuju dermaga.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Agustinus Rinus mengungkapkan kapal Plataran Pinisi Bali tersebut tidak memiliki Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) Kapal Pariwisata.
"Data yang ada di Kami KLM Plataran Pinisi Bali tidak Memiliki Tanda Daftar Usaha Pariwisata Kapal Pariwisata," kata Agustinus saat dikonfirmasi suara.com, Selasa (21/1/2020).
Menurut Agustinus, kapal Plataran Pinisi Bali tersebut tidak memiliki TDUP sejak empat tahun silam. Terkahir, kata Agustinus, pihak terkait mengurus TDUP kapal Plataran Pinisi Bali pada tahun 2014.
"Mereka urus TDUP-nya 2014 dan berakhir 2015, sudah empat tahun kapal ini tidak memiliki TDUP," ungkapnya.
Sebelumnya, Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin mengklaim insiden terbaliknya kapal Plataran Pinisi Bali di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur yang ditumpangi wartawan di luar agenda kepresidenan.
Machmudin mengatakan Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Jokowi telah lebih dulu bertolak ke Bandara Komodo untuk kembali ke Jakarta.
Menurut Machmudin, Jokowi dan Iriana langsung bertolak ke Bandara Komodo usah melakukan kegiatan penyerahan sertifikat hak atas tanah untuk rakyat di Labuan Bajo pada, Selasa (21/1/2020) pagi.
Baca Juga: Habis Liput Jokowi, Kapal Wartawan Kepresidenan Terbalik di Labuan Bajo
"Sementara para wartawan tersebut memilih untuk ke dermaga untuk menaiki kapal menuju Pulau Bidadari," kata Machmudin lewat keterengan resmi yang diterima suara.com, Selasa (21/1/2020).
Machmudin juga mengungkapkan bahwa kapal Plataran Pinisi Bali bukan lah kapal Pinisi yang sempat digunakan Jokowi. Namun, kapal Plataran Pinisi Bali itu sempat digunakan oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.
Menurut Machmudin, kapal Plataran Pinisi Bali itu sempat digunakan Erick Thohir dan Siti Nurbaya pada Senin (20/1/2020) kemarin.
"Kapal tersebut digunakan oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya kemarin Senin," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre