Suara.com - Selandia Baru mengatakan pada Kamis (30/1/2020), pihaknya akan menyewa pesawat untuk membantu warganya yang ingin meninggalkan Wuhan, pusat berjangkitnya virus corona di China.
Pesawat akan memiliki kapasitas sekitar 300 penumpang dan akan terbang dari Wuhan menuju Selandia Baru, kata Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters dalam sebuah pernyataan.
"Kami senang sanggup menawarkan bantuan ini kepada warga Selandia Baru dalam situasi yang menantang," kata Peters.
"Selandia Baru akan menawarkan kursi-kursi tambahan untuk warga negara Asia Pasifik dan Australia sebagai prioritas," katanya, seraya menambahkan bahwa pemerintah sedang berupaya memberangkatkan pesawat itu sesegera mungkin.
Tim konsulat akan bekerja dengan pejabat kesehatan untuk menjamin risiko penularan virus corona ke Selandia Baru tertangani dengan hati-hati sepanjang proses evakuasi, kata pernyataan itu.
Jumlah total korban tewas akibat corona di China naik sebanyak 38 pada Kamis menjadi 170, sementara jumlah pasien terinfeksi secara global naik menjadi 7.815. Meskipun kebanyakan teridentifikasi berada di China, lebih dari selusin negara lain melaporkan kasus-kasus sejauh ini.
Peters mengatakan pejabat saat ini sedang mengembangkan prosedur untuk penyaringan kesehatan penumpang sebelum keberangkatan, pengendalian infeksi dalam penerbangan, dan isolasi seluruh penumpang yang tiba di Selandia Baru hingga dua pekan lamanya.
Australia mengatakan Rabu bahwa pihaknya akan membantu beberapa warga meninggalkan Hubei di China, dan mengarantina mereka di Pulau Chrismas, serta akan bekerja juga untuk membantu warga Selandia Baru dan pulau Pasifik di Hubei.
Sumber: Antara/Reuters
Baca Juga: TNI Siap Jemput WNI di Wuhan: Tunggu Menlu, Kapan Kami akan Diberangkatkan
Berita Terkait
-
TNI Siap Jemput WNI di Wuhan: Tunggu Menlu, Kapan Kami akan Diberangkatkan
-
TNI Rencana Sewa Pesawat Komersil Jemput WNI Terkepung Corona di Wuhan
-
Heboh Bacaan Buku Iqro Unggahan Bebi Silvana Bahas Virus Corona
-
Majikan Dilarang Bawa TKI Hong Kong ke China karena Virus Corona
-
4 Mahasiswa Pakistan di Wuhan Positif Terinfeksi Virus Corona
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu
-
Kolaborasi Bareng DPRD DKI, Pramono Resmikan Taman Bugar Jakbar
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum