Kepala Subdirektorat Penyakit Infeksi Emerging Kemenkes Endang Budi Hastuti mengatakan, proses observasi akan dilakukan setibanya WNI yang dievakuasi ke Indonesia.
"Menurut aturan dan yang seharusnya dilakukan, kalau masuk ke Indonesia, mereka akan diobservasi dulu," kata Endang Budi Hastuti seperti dikutip Ayobandung.com--jaringan Suara.com, Sabtu.
Terkait penanganan proses evakuasi, Endang mengaku pihaknya masih harus menunggu arahan lebih lanjut karena masih dalam proses pembicaraan.
Observasi dilakukan untuk memastikan kesehatan tiap WNI yang dievakuasi dari daerah berbeda di Provinsi Hubei, China.
Para WNI, menurut Endang, akan diobservasi secara ketat oleh petugas kesehatan selama berada di tempat observasi. Mereka akan tinggal di sana selama kurang lebih 14 hari untuk memastikan masa inkubasi akibat kemungkinan paparan virus dapat dilewati dengan baik.
Meski demikian, Endang belum dapat merinci bagaimana proses observasi dilakukan dan kemungkinan lokasi yang akan dijadikan tempat observasi.
"Terkait rencana observasinya seperti apa, akan dibawa ke mana, kemudian seperti apa nanti pengawasannya, saya belum tahu karena masih dibicarakan," katanya.
Berita Terkait
- 
            
              Heboh Corona, WNI yang Dijemput di China Bakal Dikarantina Selama 14 Hari
 - 
            
              Gunakan Maskapai Swasta, Pemerintah Evakuasi WNI di Wuhan Siang Ini
 - 
            
              Terpopuler Kesehatan: Persiapan Evakuasi WNI di China Terkait Virus Corona
 - 
            
              Wabah Virus Corona, Singapura: Orang dari China Dilarang Masuk atau Transit
 - 
            
              Gara-gara Virus Corona, Pria Dikunci di Rumah setelah Pulang dari Wuhan
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Budi Arie Pilih Merapat ke Gerindra, Refly Harun: Tak Ada Lawan dan Kawan Abadi, Hanya Kepentingan!
 - 
            
              Tinjau Tanggul Baswedan yang Ambruk, Pramono Janji Buatkan Baru Dengan Tinggi 40 Meter
 - 
            
              Tiba di Stasiun Manggarai, Prabowo Jajal KRL Baru dari China dan Tinjau Kereta Khusus Petani
 - 
            
              Heboh Projo Gabung ke Gerindra, Hensa Curiga Settingan Jokowi Langgengkan 2 Periode Prabowo-Gibran
 - 
            
              Penipuan Digital Makin Marak, Pakar Siber Beberkan Ciri Pelaku dan Cara Aman Hindarinya
 - 
            
              BGN Tegaskan Pentingnya Ompreng Stainless Steel 304 Asli di Program MBG Setelah Kasus Pemalsuan
 - 
            
              Skandal Tiada Akhir: Abdul Wahid Tambah Daftar Panjang Gubernur Riau Tersandung Korupsi
 - 
            
              Benarkah Klaim Budi Arie Diajak Prabowo Gabung Gerindra? Ini Fakta Sebenarnya
 - 
            
              Pidato Puan Buka Masa Sidang: DPR Kawal Uang Rakyat Kembali untuk Rakyat
 - 
            
              Bungkam Kena OTT, Begini Gaya Santuy Gubernur Riau saat Digelandang ke Gedung KPK