Suara.com - Singapura meningkatkan pembatasan terhadap pelancong dari China. Semua pelancong dari daratan China yang telah berada di sana dalam 14 hari terakhir dilarang masuk atau transit di negara Kota Singa.
Langkah super ketat ini diambil untuk mencegah agar virus Wuhan tidak masuk ke Singapura.
Menurut laporan Straits Times, Jumat (31/1/2020), langkah-langkah ini mulai berlaku pada pukul 11.59 malam, Sabtu, 1 Februari 2020.
Bagi siapa pun yang memiliki paspor Tiongkok tidak akan diizinkan masuk ke Singapura. Kecuali warga negara tetap Singapura dan mereka yang memiliki izin jangka panjang.
Pemilik paspor China yang dapat menunjukkan bahwa mereka belum pernah ke Tiongkok baru-baru ini, dapat diizinkan masuk.
Warga Singapura, penduduk tetap dan pemegang izin jangka panjang yang kembali dari Tiongkok akan diperiksa selama 14 hari, kata Menteri Pembangunan Nasional Singapura, Lawrence Wong, Jumat (31/1/2020).
"Di atas semua yang telah kami upayakan, ini akan memungkinkan kami membatasi jumlah kasus virus corona dari luar dan mengurangi risiko penyebarannya di Singapura," kata Lawrence Wong dalam konferensi pers.
"Situasinya dapat berubah dan kami tidak mengesampingkan tindakan lebih lanjut," kata Lawrence Wong, yang merupakan ketua bersama satuan tugas multi-kementerian yang menangani penyebaran virus corona Wuhan di Singapura.
Langkah-langkah serius ini diambil menyusul pengumuman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada hari Kamis bahwa epidemi virus corona di Cina sekarang merupakan keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional (PHEIC).
Baca Juga: Pesan Maruf Amin untuk Warga Korban Banjir di Lebak, Banten
Virus ini sekarang telah menginfeksi lebih dari 9.000 orang dan melebihi SARS yang menginfeksi 8.000 jiwa. Virus corona telah menewaskan lebih dari 200 orang, kota Wuhan sebagai pusat krisis.
Lawrence Wong menekankan, pihak berwenang telah melakukan segala langkah yang mungkin untuk mengurangi risiko terjadinya virus corona di Singapura.
Untuk diketahui, 13 orang di Singapura dinyatakan positif mengidap virus corona, Kamis (30/1/2020). Semua korban merupakan pelancong dari kota Wuhan.
Pihak berwenang juga akan menangguhkan pemberian visa kepada pemilik paspor China.
Tag
Berita Terkait
-
Tak Punya Alat Deteksi Khusus, Virus Corona Mungkin Sudah Masuk Indonesia
-
Jokowi Perintahkan Evakuasi 243 WNI di Wuhan
-
Gara-gara Virus Corona, Pria Dikunci di Rumah setelah Pulang dari Wuhan
-
Simulasi Penanganan Pasien Virus Corona
-
Tak Kunjung Dievakuasi, Banyak WNI di China Pulang Dengan Biaya Sendiri
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?
-
Rentetan Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, DPD Minta BGN Kurangi Jumlah Penerima MBG
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta
-
KPK Ungkap Kasus Korupsi Kuota Haji, Libatkan Hampir 400 Biro Perjalanan
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
KPK Sita Uang Hingga Mobil dan Tanah dari Dirut BPR Jepara Artha dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Terungkap! Modus Oknum Kemenag Peras Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji
-
PWNU DKI Ingatkan soal Transformasi PAM Jaya: Jangan Sampai Air Bersih Jadi Barang Dagangan
-
Satgas PKH Tertibkan Tambang Ilegal di Maluku Utara: 100 Hektar Hutan Disegel, Denda Menanti!