Suara.com - Pakar virologi dr. Fera Ibrahim membantah isu bahwa virus corona bisa menular melalui pandangan mata. Sebab virus itu sejauh ini hanya menular lewat droplet atau cairan air liur.
Virus corona baru yang mulai mewabah di Wuhan, China, sejauh ini terbukti menular antar manusia lewat droplet atau cairan air liur yang bisa menyebar lewat batuk atau bersin. Tidak hanya itu, infeksi juga bisa terjadi ketika menyentuh permukaan yang terkena droplet dari orang yang positif terinfeksi oleh corona.
"Ada juga yang tanya, dengan tatapan mata apakah bisa menularkan? Tatapan mata seberapa jauh dulu. Kalau tatapan mata dekat dan lalu dia batuk bisa saja. Kalau jauh tidak akan bisa menular," kata konsultan virologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu dalam diskusi tentang 2019 novel coronavirus (2019- nCoV) di Depok, Jawa Barat, Selasa (4/2/2020).
Menurut dia, virus secara umum merupakan mikroorganisme parasit yang tidak dapat berproduksi di luar sel inang dan baru bisa bereplikasi diri kalau sudah masuk ke dalam sel hidup.
Artinya, saat virus corona berada di ruang terbuka, belum menjangkiti inang sel, virus tersebut masih dapat dilumpuhkan, salah satunya melalui pemanasan pada suhu sekitar 56 derajat Celsius selama 30 menit.
"Virus corona dapat mengalami kelumpuhan di tengah suhu 56 derajat Celsius saat berada di luar sel inang atau ketika berada di ruang terbuka. Jadi coronavirus itu sensitif terhadap suhu panas," kata dr. Fera.
Selain itu, alkohol juga dapat membantu melumpuhkan virus tersebut dan cairan disinfektan yang mengandung chlorine, hydrogen peroxide disinfectant, chloroform dan pelarut lipid. (Antara)
Berita Terkait
-
Rocky Gerung Nyinyir Menkes Ngantor di Natuna: Pencitraan!
-
Harga Masker N95 di Jakarta Melonjak, Rp 2 Juta Cuma Dapat 20 Masker
-
PRT Indonesia di Singapura Positif Virus Corona
-
Wabah Virus Corona, Jumlah Wisatawan China ke Bali Alami Penurunan
-
Jokowi soal Virus Corona: Seluruh Rakyat di Mana pun Berada Jangan Panik
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
Terkini
-
Mahfud MD Heran Disuruh KPK Lapor Dugaan Korupsi Whoosh: Aneh, Panggil Saja Saya
-
Nekat Bobol Rumah Tetangga Sendiri, Aksi Pencuri di Jagakarsa Berakhir Nahas Karena Sprei Putus
-
Maling Apes di Jagakarsa: Niat Gasak Harta Tetangga, Malah Jatuh dari Plafon, Endingnya Bonyok
-
IRENA: Dunia Butuh Dua Kali Lipat Aksi untuk Selamat dari Krisis Iklim
-
Pelesiran ke Kantor dari Penjara, Terpidana Korupsi Surya Darmadi Dibuang ke Nusakambangan
-
6 Fakta Komisaris TJ dan Ketua GP Ansor Jakarta Ancam 'Gorok' Leher Karyawan Trans7
-
Evaluasi Setahun Pemerintahan Prabowo, Kinerja Kemenkes hingga BGN Dinilai Layak Dievaluasi
-
Transjakarta Ogah Dikaitkan Orasi 'Ancaman' Ketua GP Ansor DKI saat Demo Trans7, Mengapa?
-
Putus Cinta Bikin Gelap Mata, Pria di Jagakarsa Bakar Rumah Keluarga Mantan Kekasih
-
Buntut Langgar SOP, BGN Setop Operasional 106 SPPG