Suara.com - Dipadukan dengan gerakan tangan dan ayunan langkah, staf medis yang mengenakan baju pelindung, sarung tangan dan masker memimpin pasien virus corona di rumah sakit darurat di Wuhan untuk berjoget bersama.
Hal ini dilakukan untuk menghibur para pasien sekaligus mendukung mereka agar tetap semangat.
"Kami berharap dapat menghadirkan suasana yang aktif dengan mengajak pasien untuk melakukan olahraga pernapasan dan sesekali berjoget," kata kepala perawat Rumah Sakit Zhongnan Universitas Wuhan, Chen Xiaoyan, kepada Kantor Berita China News Service.
Pada Senin ratusan pasien dipimpin oleh staf medis ke lapangan rumah sakit untuk berolahraga dan berjoget bersama hingga menyanyikan lagu China bertema bunga merah, dengan harapan dapat membantu pemulihan mereka.
"Pasien mungkin diselimuti rasa tak nyaman dengan lingkungan asing setelah dibawa ke rumah sakit. Selain itu, banyak pasien yang tinggal bersama, sehingga mereka merasa gelisah dan menghabiskan waktu lama di tempat tidur," tambah Chen, menjelaskan alasan mengapa hiburan itu diberikan.
Wuhan, ibu kota Provinsi Hubei China, mengubah bangunan menjadi rumah sakit darurat untuk menangani tingginya pasien yang tertular COVID-19, nama resmi virus corona.
Hubei menjadi episentrum wabah tersebut dan terisolasi selama beberapa pekan. Epidemik COVID-19 menelan lebih dari 1.100 korban dan menginfeksi ke lebih dari 44.000 orang lainnya.
Sumber: Antara/Reuters
Baca Juga: Karantina Karena Corona, Penumpang Diamond Princess Jaga Jarak 2 Meter
Berita Terkait
-
Litbangkes Akhirnya Publikasikan Proses Pemeriksaan Virus Corona Covid-19
-
Karantina Karena Corona, Penumpang Diamond Princess Jaga Jarak 2 Meter
-
Nasabah Terkena Virus Corona, AIA Beri Rp 1,5 Juta Rawat Inap Per Malam
-
174 Orang di Kapal Diamond Princess Terinfeksi Virus Corona, Ada WNI?
-
TKI di Hong Kong Sulit Dapat Masker, Keluarga di Sleman Sampai Kirim 4 Kali
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025