Suara.com - Aktivis sosial Geisz Chalifah mengklaim Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memiliki prestasi yang luar biasa. Geish menampik tudingan-tudingan soal Anies tak becus mengurus Jakarta.
Pernyataan itu disampaikan Geisz ketika menjadi narasumber program ILC TV One yang mengangkat tema "Jakarta Dirundung Banjir: Salahkah Anies?", Selasa (25/2/2020) malam.
Mulanya Geisz mengupas soal bencana banjir yang kembali merendam ibu kota. Baginya banjir sudah menjadi persoalan sejak beberapa tahun lalu yang tidak mungkin terselesaikan hanya dalam waktu dua tahun, saat pemerintahan Anies.
Terlepas dari semua perundungan, Geisz mengatakan, Anies merupakan sosok berprestasi yang telah mengangkat martabat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi DKI Jakarta.
"Anies ini punya banyak prestasi yang lain. Saya kira sudah banyaklah, ada 40 prestasi yang dimiliki. Satu prestasi yang luar biasa, menjadikan DPRD itu mitra, menjadikan DPRD bermartabat," kata Geisz.
Bukan tanpa sebab, menurut Geisz, saat masa pemerintahan Basuki Thahaja Purnama alias Ahok, citra DPRD di mata masyarakat rusak, berbeda saat masa Anies.
"Tapi oleh Anies, DPRD dimartabatkan dijadikan partner. Tidak dikatain 'nenek Lu atau maling'. Setiap kritik dia terima, mari berdialog. Itu bernegara," lanjutnya.
PSI diklaim hobi membully Anies
Geisz lantas menyinggung perundungan yang kerap dilayangkan oleh kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Ia menyentil Politikus PSI Mohamad Guntur Romli yang turut menjadi narasumber debat.
Baca Juga: IHSG Kembali Dibuka Tak Berdaya, Melemah ke Level 5.757
"PSI itu setiap hari membully Anies, seolah-olah tidak ada masalah lain di Jakarta," katanya.
Ia mempertanyakan sikap politik PSI tersebut yang kerap menyebut Anies tidak bekerja saat banjir melanda. Ia menyakini, setiap tersebut merupakan suara kekecewaan PSI yang kalah saat Pilkada.
Padahal, Anies memiliki prestasi yang mengagumkan, salah satu contohnya mampu menjaga stabilitas harga bahan pokok di Jakarta.
"Karena prestasi Anies luar biasa, apa yang tidak biasa? Jadi, mereka (PSI) menginginkan apa? Menjadikan negara ini lebih baik? atau ini menghambat warga Jakarta untuk bahagia?," tanyanya.
Lebih lanjut, Geisz menyebutkan Anies telah meraih banyak penghargaan baik yang bertaraf nasional maupun internasional, sehingga PSI mestinya tak hanya membully.
"Secara internasional, kita belum lama ini dapat penghargaan dari Amerika. Tapi yang dikatakan, Anies selalu tidak bekerja, Anies bodoh, Anies gubernur gagal," ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan