Suara.com - Wakil Menteri (wamen) Kesehatan Iran, Iraj Harirchi tampak beberapa kali mengusap keringat dan batuk saat konferensi pers. Selang sehari, Harirchi dinyatakan positif virus corona baru (COVID-19).
Padahal, dalam konferensi pers-nya, Harirchi menjelaskan kepada wartawan terkait wabah virus corona di Iran.
Disadur dari BBC, Rabu (26/2/2020), Iraj Harirchi telah diperiksa dan positif terkena virus corona.
Selain wamen, pejabat tinggi Iran lainnya juga dinyatakan positif virus yang telah menjangkit lebih dari 80 ribu orang di seluruh dunia.
Wakil menteri, Iraj Harirchi, pada hari Senin (24/2) membantah menutupi skala wabah virus corona.
Ketika berbicara di hadapan media, Harirchi tampak tidak sehat. Ia terlihat beberapa kali membasuh keringat di wajahnya dengan tisu.
Harirchi juga terlihat beberapa kali batuk dan menutupi mulutnya dengan tangan.
Dalam sebuah video yang dirilis pada hari Selasa (25/2), Harirchi berkata, "Saya mengalami demam sejak tadi malam dan setelah dites, saya positif (virus corona) sekitar tengah malam".
Harirchi mengaku telah mengisolasi diri dan minum obat. Ia optimis dapat melawan virus tersebut.
Baca Juga: Balap Sepeda Ala Tour de France Hadir di Indonesia
"Saya sudah mengisolasi diri di suatu tempat, dan sekarang saya mulai minum obat. Kami pasti akan menang melawan virus ini dalam beberapa minggu ke depan," ujar Harirchi.
Konferensi Pers
Harirchi dalam konferensi pers tersebut, menolak klaim dari Ahmad Amirabadi-Farahani, anggota parlemen untuk Qom, pusat wabah virus corona di Iran.
Ahmad Amirabadi-Farahani mengklaim Covid-19 telah masuk di Qom tiga minggu lalu. Ia juga menuduh bahwa 50 orang meninggal jadi korban virus di kota tersebut.
Korban tewas ditolak oleh Harirchi. Ia juga bersumpah akan mengundurkan diri jika klaim itu terbukti kebenarannya.
Ahmad Amirabadi-Farahani menolak untuk mencabut klaimnya. Ia bahkan telah mengirim daftar 40 orang yang telah meninggal kepada menteri dan menunggu pengunduran diri Harirchi.
Berita Terkait
-
Pasien Terindikasi Virus Corona di RS Semarang Meninggal Dunia
-
Seluruh Sekolah di Hokkaido Jepang Ditutup karena Corona
-
Hari Ini WNI dari Kapal World Dream Mulai Dievakuasi ke Pulau Sebaru
-
Mau Jadi Pusat Karantina Corona, Sinyal Pulau Sebaru Diperkuat
-
Evakuasi WNI dari Kapal World Dream ke Pulau Sebaru Dimulai Hari Ini
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Lolos Hukuman MKD, Uya Kuya dan Adies Kadir Baru Bisa Aktif Lagi di DPR Tergantung Ini!
-
Viral! Pasangan Pembuangan Bayi di Ciamis Dinikahkan di Kantor Polisi: Biar Bisa Rawat Anak Bersama?
-
Ditugasi Prabowo Berkantor di Papua, Gibran Tak Merasa Diasingkan: Itu Tidak Benar!
-
Sumpah SF Hariyanto: Saya Bukan Pelapor Kasus Gubernur Riau, Kami Sedang Ngopi Saat KPK Datang
-
DPR Batasi Delegasi Buruh, Komisi IX Absen: Ada Apa di Balik Audiensi Kenaika
-
Jusuf Kalla Ngamuk di Makassar: Tanah Saya Dirampok Mafia, Ini Ciri Khas Lippo!
-
'Acak-acak' Sarang Narkoba di Kampung Bahari Jakut, Kos-kosan Oranye jadi Target BNN, Mengapa?
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama
-
Sandi 'Tujuh Batang' dan Titah 'Satu Matahari' yang Menjerat Gubernur Riau dalam OTT KPK
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Rp231 M Dibakar, Komisi III DPR: Ini Kejahatan Terencana