Suara.com - Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya Yudo Margono menjelaskan rangkaian evakuasi 188 WNI dari Kapal World Dream ke Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, Jakarta yang dimulai Rabu (26/2/2020) ini.
Yudo memaparkan 188 WNI yang terdiri dari 16 perempuan dan 177 laki-laki itu tengah berada di perairan internasional di dekat Bintan, Kepulauan Riau.
WNI yang semuanya berprofesi sebagai Anak Buah Kapal itu akan dipindahkan dari kapal World Dream ke KRI dr Soeharso (990) yang menjemput mereka pada Rabu (26/2/2020) pukul 10.00 WIB.
"Rencananya rekan kita WNI dalam hal ini ABK World Dream akan melaksanakan transfer dari World Dream ke KRI SHS, yang rencananya nanti jam 10," Kata Yudo Margono di Kolinlamil, Jakarta Utara, Rabu (26/2/2020).
Sebelum masuk ke KRI dr Soeharso, seluruh WNI akan diperiksa kesehatan di atas kapal berjenis Bantu Rumah Sakit itu.
Setelah lolos uji kesehatan, mereka akan bertolak ke Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, Jakarta, untuk diobservasi selama 14 hari.
"Kemudian akan dilaksanakan apa namanya tes darah kemungkinan dari Kemenkes. Setelah itu kurang lebih jam 13.00 atau jam 14.00 kapal SHS akan tolak menuju ke Sebaru," jelasnya.
Perjalanan mereka dari perairan Bintan menuju Pulau Sebaru diperkirakan akan memakan waktu selama dua hari hingga Jumat (28/2/2020).
"Sehingga harapannya kita hari jumat mereka sudah datang di Sebaru kurang lebih jam 16.00, nanti akan kita transfer ke darat. Kita laksanakan tindakan obserbasi seperti yang kemarin kita laksanakan di Lanud Raden Sajad di Ranai, Natuna," tegasnya.
Baca Juga: Bawa Ratusan Petugas dan Logistik, KRI Banda Aceh Dilepas ke Pulau Sebaru
Sementara, dari Markas Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Jakarta Utara, Yudo telah melepas KRI Banda Aceh yang membawa 762 personel petugas gabungan dari Kemenkes, TNI-Polri, dan BNPB menuju Pulau Sebaru, Rabu (26/2/2020) pagi ini.
Mulai hari ini, mereka akan menyiapkan seluruh fasilitas untuk mengobservasi 188 WNI World Dream di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, Jakarta.
Berita Terkait
-
Bawa Ratusan Petugas dan Logistik, KRI Banda Aceh Dilepas ke Pulau Sebaru
-
Hits Kesehatan: Pasien Covid-19 Termuda, ABK World Dream Dijemput
-
Pergerakan Rupiah Masih Loyo Akibat Wabah Virus Corona
-
Virus Corona Sudah Sampai ke Afrika, Aljazair Umumkan Kasus Pertama
-
Banyak Penolakan, Dalih Pemerintah Prioritaskan Evakuasi WNI di World Dream
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Setuju Pilkada Lewat DPRD, Apa Alasan Prabowo Kasih Lampu Hijau Usulan Golkar?
-
Demi Stabilitas Pemerintahan, Bahlil Usulkan Pembentukan Koalisi Permanen: Jangan On Off
-
Minta Pilkada Lewat DPRD, Bahlil di Depan Prabowo-Puan: Usul Bahas RUU Politik Hingga Sentil MK
-
Bahlil Pasang Target Tinggi di Pileg 2029: Bisa Terwujud Kalau Presiden Senyum Bersama Golkar
-
Lampu Hijau DPR: Anggaran Bencana Sumatera Boleh Diutak-atik Tanpa Izin, Ini Syaratnya
-
Menteri Bahlil Kerahkan Pasukan ESDM dan ERT Bangun Dapur Umum di Sumatera - Aceh
-
Janji Sat-Set Menteri Bahlil: 2 Hari Pasca Kunjungan, Masjid dan Pengungsi di Agam Terang Benderang
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya