Suara.com - Aktivitas di AEON Mal yang berada di kawasan Jakarta Garden City, Cakung, Jakarta Timur sudah berjalan normal usai digeruduk warga sekitar akibat dituding sebagai biang banjir pada Selasa (24/2/2020).
Pantauan Suara.com pada Kamis (27/2/2020), sekitar pukul 09.30 WIB beberapa karyawan sudah mulai berbondong-bondong masuk ke mal untuk membuka toko mereka.
Beberapa kaca-kaca dan pot bunga yang dirusak massa pun sudah kembali rapi seperti semula diganti kaca baru. Tidak ada penjagaan yang ketat dari aparat kepolisian pasca kejadian itu.
Sekuriti mal, Ari Chandra mengungkapkan bahwa beberapa aparat kepolisian sempat berjaga di lokasi kemarin namun kini sudah tidak ada lagi.
"Kemarin sempat patroli beberapa kali, jaga di sini juga, biar aman kali, saya jaga pos saja, biasa cek pengunjung, dari kemarin sudah buka normal," kata Ari di lokasi, Kamis (27/2/2020).
Menurut Ari, proses perbaikan mal dilakukan malam itu juga usai kejadian oleh pengelola gedung dengan berkoordinasi dengan pihak toko yang di rusak.
Diketahui, berdasarkan informasi dari www.jakartagardencity.com, JGC yang memiliki luas 370 hektare itu dulunya rawa, kemudian diurug dan dikembangkan oleh PT Modernland Realty Tbk menjadi kawasan perumahan mewah (cluster), lengkap dengan fasilitas umum seperti Food Garden, IKEA, Rumah Sakit Mayapada, AEON Mal yang telah beropersi sejak 2017.
Rawa ini seharusnya berfungsi sebagai tempat penampungan air saat hujan deras yang menyelamatkan warga dari bencana banjir.
Sebagai solusinya, JGC menyisakan dua titik yang berada di sekitar AEON Mal untuk menjadi danau lokasi penampungan air ketika musim penghujan.
Baca Juga: Polisi Sebut 6 dari 8 Tersangka Perusakan AEON Mall Masih Anak-anak
Namun, pada awal tahun dan akhir pekan kemarin, kedua danau tersebut tak sangguh menyerap dengan cepat sehingga curah hujan yang tinggi membuat danau dan tembok beton tinggi yang dibuat JGC juga tak sanggup menahan air hingga meluber ke pemukiman warga.
Karena sudah tiga kali menjadi korban banjir akibat JGC, masyarakat dari empat RW yang menurut keterangan Kapolres Jakarta Timur Kombes Arie Ardian berasal dari RW4,RW6,RW8 dan RW9 itu marah dan menyerang Mal AEON pada Selasa (25/2/2020).
Berita Terkait
-
Pengembang JGC Akui Danau Resapan Tak Mampu Menampung Air Hujan
-
Dituduh Jadi Biang Banjir, Pembangunan Drainase JGC Terhambat Masalah Lahan
-
Anies dan Kang Emil Tak Hadir Rapat Banjir dan 4 Berita Lainnya
-
Polisi Sebut 6 dari 8 Tersangka Perusakan AEON Mall Masih Anak-anak
-
Diserbu Warga karena Jadi Biang Banjir, IMB AEON Mall Terbit di Era Ahok
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
Terkini
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Dalami Dugaan Pembunuhan dan Perampokan Sadis!
-
Menteri Mukhtarudin: Siapkan 500.000 Pekerja Migran Indonesia pada 2026
-
Truk Kontainer Mogok di Tanjung Duren, Sejumlah Rute Transjakarta Pagi Ini Terlambat
-
Polda Metro Jaya Tutup UKW 2025, 77 Wartawan Dinyatakan Kompeten
-
Begini Respons Mendagri Soal Aksi Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih
-
Kepala Daerah Papua Diminta Jaga Raja Ampat, Prabowo: Jangan Sampai Dirusak Wisatawan!
-
Presiden Prabowo Sudah Teken PP, Begini Formula Kenaikan Upah 2026 yang Akan Berlaku
-
Tolak Politik Upah Murah, Puluhan Ribu Buruh Siap Kepung Istana pada 19 Desember
-
KPK Periksa Gus Yaqut soal Aliran Dana PIHK Hingga Kerugian Negara
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?