- 387.373 calon penumpang memesan tiket kereta api periode 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.
- Pemerintah memberikan diskon tiket kereta api kelas ekonomi sebesar 30 persen selama periode Nataru 2025/2026.
- Diskon kereta api lebih besar dibandingkan pesawat (13-14%) dan laut (20%), menjadikannya pilihan favorit.
Suara.com - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026, suasana stasiun kereta api terasa seperti pasar rakyat yang meriah. Penumpang berdesak-desakan di loket, tas dan koper menumpuk di sisi peron, sementara anak-anak menatap jalur rel dengan mata berbinar.
Suara pengumuman keberangkatan bercampur dengan tawa dan obrolan keluarga, menciptakan kesan bahwa momen ini hampir tak kalah meriah dibandingkan musim mudik Lebaran.
Ya, gambaran ini memperlihatkan kenyataan bahwa kereta api masih menjadi moda transportasi favorit masyarakat.
Jelang libur Nataru 2026, data menunjukkan bahwa total calon penumpang yang memesan tiket kereta api mencapai 387.373 orang untuk periode keberangkatan 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026. Jumlah ini mencakup pemesanan tiket untuk kereta api jarak jauh maupun lokal.
Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta, Franoto Wibowo, memaparkan bahwa dari total tiket tersebut 367.373 di antaranya merupakan tiket Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ), sedangkan selebihnya tiket KA Lokal Pangrango.
Ada pun tanggal yang paling diminati untuk keberangkatan adalah 24 Desember 2025, dengan 38.485 penumpang telah memesan tiket pada hari itu.
Di beberapa wilayah, tren penjualan tiket ini juga terlihat signifikan. Di wilayah Palembang, misalnya, PT KAI Divisi Regional III Palembang mencatat penjualan 38.670 tiket dari total 53.640 kursi yang tersedia, sekitar 72 persen dari kapasitas yang disediakan.
Diskon Besar Mengurangi Beban Biaya Perjalanan
Memasuki periode libur panjang, pemerintah menghadirkan stimulus berupa potongan tarif transportasi untuk merangsang mobilitas dan membantu masyarakat merencanakan perjalanan akhir tahun.
Baca Juga: Kemenag Siapkan 6.919 Masjid Ramah Pemudik untuk Libur Nataru
Menurut laporan pemerintah, tiket kereta api mendapatkan diskon sebesar 30 persen untuk perjalanan kelas ekonomi pada masa Nataru 2025/2026.
“Untuk angkutan kereta api, pemerintah memberikan diskon tiket sebesar 30 persen,” kata Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo saat menyampaikan keterangan akhir tahun beberapa waktu lalu.
Sementara itu, insentif pada moda lain memiliki kisaran diskon yang berbeda. Pesawat terbang dipangkas sekitar 13–14 persen dan angkutan laut mendapat diskon sekitar 20 persen.
Diskon tiket kereta api yang relatif lebih besar dibandingkan pesawat memiliki dampak langsung terhadap daya beli masyarakat.
Bagi keluarga dan rombongan yang merencanakan perjalanan jauh, nilai potongan tarif ini membantu menciptakan pengalaman liburan yang tetap hemat tanpa mengorbankan kenyamanan.
Dengan potongan harga yang besar, moda kereta api menjadi opsi menarik ketimbang biaya tiket pesawat yang umumnya jauh lebih tinggi, terutama pada high season seperti Nataru.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Sultan Dorong Ekstensifikasi Sawit di Papua dengan Tetap Jaga Keseimbangan Ekologis
-
Jakarta Tumbuh, Warga Terpinggirkan: Potret Ketimpangan di Pulau Pari, Marunda, dan Bantargebang
-
Fakta Baru Kasus Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Temukan 19 Luka Benda Tajam
-
Serikat Pekerja: Rumus UMP 2026 Tidak Menjamin Kebutuhan Hidup Layak
-
Peringati Hari Migran Internasional, KP2MI Fokuskan Perhatian pada Anak Pekerja Migran
-
Tak Ada Barang Hilang, Apa Motif di Balik Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon?
-
Diduga Serang Petugas dan TNI, 15 WNA China Dilaporkan PT SRM ke Polda Kalbar
-
Menkes Kirim 600 Dokter ke Aceh Mulai Pekan Depan, Fokus Wilayah Terisolasi
-
Prabowo Sindir Orang Pintar Jadi Pengkritik, Rocky Gerung: Berarti Pemerintah Kumpulan Orang Bodoh?
-
Imigrasi Ketapang Periksa 15 WNA China Usai Insiden Penyerangan di Tambang Emas PT SRM